JAYAPURA-Pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS di Kota Jayapura belum dimulai hingga pukul 08.30 WIT karena logistik belum digeser dari distrik ke TPS-TPS. Sedianya pemungutan suara di mulai pukul 07.00 WIT namun sampai pukul 10.15 WIT pemilih belum bisa mencoblos karena tak ada logistik pemilu.
Steve Dumbon seorang warga Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura menegaskan, hingga pukul 10.27 WIT di TPS 36 tempatnya memilih masih sepi. “Kacau sekali jam segini tak ada kotak suara dan para petugas masih menungu datangnya logistik pemilu,”ujarnya kepada wartaplus.com Rabu (17/4) pagi. Kata dia, baru kaliini terjadi logistik terlambat. “Padahal pada Pilgub Papua tahun lalu saja, pemungutan suara dibuka tepat waktu,’’ujarnya,
Sementara itu Panus Mano, Ketua TPS 26 Kelurahan Waimhorck Abepura mengaku sebanyak 247 pemilih terdaftar namun banyak warga di kompleks tersebut yang memiliki e-ktp tetapi tidak terdaftar di DPT.
Nety, warga yang ber KTP di Kompleks Kotaraja Grand tetapi sekarang pindah ke Sentani, bahkan menginap di salah satu hotel terdekat agar bisa pagi-pagi mencoblos di TPS 26.
“Saya malah menginap di hotel terdekat supaya pagi-pagi bisa nyoblos, ternyata sampai jam segini, logistik belum ada,’’ keluhnya. ‘’Saya balik dulu, nanti baru ke sini lagi, surat suara belum ada,’’ujar Nety.
Suasana di TPS 26 hampir sama dengan kebanyakan TPS di Kota Jayapura yang logistiknya belum tiba di TPS.”Di Hamadi juga belum dilakukan pencoblosan karena logistik belum ada,’’ujar Nety
Sementara itu terlambatnya logistik sampai ke TPS karena sampai saat ini logistik masih berada di gudang KPU Kota Jayapura. "Logistik masih ada di gudang KPU, belum tau juga kenapa belum di droping,”ujar Hengky salah seorang pengawas yang direkrut Bawaslu Kota. Menurut Hengky keterlambatan terjadi di dua distrik di Kota Jayapura, Abepura dan Jayapura Selatan.*