MENU TUTUP
Investigasi

KPU Kota Jayapura Lalai, Pencoblosan Tunda di 300 TPS

Rabu, 17 April 2019 | 11:01 WIB / Roberth
KPU Kota Jayapura Lalai, Pencoblosan Tunda di 300 TPS Anggota KPPS di TPS 71 Waena Kampung Distrik Abepura Kota Jayapura sedang mengucapkan sumpah sebelum melaksanakan tugas/Roberth

JAYAPURA-Karena keterlambatan  pendistribusian membuat hari ini 300 TPS tunda pencoblosan di distrik Abepura serta 3 Kelurahan Jayapura Selatan. "Pencoblosan dilakukan besok,"ujar Ketua KPU Papua Theodorus Kosay di KPU Kota Jayapura, Rabu (17/4) pagi. Kata dia,  keterlambatan ini karena kekurangan tenaga melipat dan mensortir surat suara.

Anggota Bawaslu Papua Ronald Manoah menegaskan,  penundaan ini karena kelalaian  dan  pengelelolaan manajemen yang kurang baik dari KPU Kota Jayapura.

"Indikasi ini sudah tercium beberapa hari lalu dan bisa terlihat dengan gagalnya pelaksanaaan pencoblosan hari ini,"ujarnya. Ia menegaskan akan melakukan investigas terkait kejadian ini

Sementara itu Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SH, MH mengaku kecewa dengan kinerja penyelenggara pemilihan umum dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura.

Pasalnya, ketika orang nomor satu di Papua bersama istri hendak mencoblos di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan sekitar pukul 10.00 WIT ternyata logistik pemilu belum juga tiba di TPS tersebut.

"Ini hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistiknya. Belum tau juga distrik lainnya," ungkap Gubernur Lukas Enembe kepada wartawan di TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Gubernur Enembe mengaku, keterlambatan pendistribusian logistik ini karena kinerja KPU Kota Jayapura yang tidak baik.

"Ini KPU Kota Jayapura ada Provinsi Papua. Jelas saya sebagai warga negara yang akan memberikan hak suara merasa kecewa besar," tegasnya.

Senada dengan Gubernur Papua, Ketua KPPS TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Matias Wiran juga mengaku kecewa atas keterlambatan pendistribusian logistik tersebut.

Ia menjelaskan, dengan keterlambatan logistik tentunya akan mempengaruhi waktu pencoblosan.

"Ya, kalau pencoblosan dimulai pukul 13.00 WIT tentunya berpengaruh. Kami akan membuka waktu pencoblosan sekitar 2-3 jam kemudian ditutup karna waktu sudah pukul 15.00 WIT," ujarnya.




  


BACA JUGA

TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

13 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

13 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

17 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com