MENU TUTUP

Peserta Sirkumsisi Pria di Jayapura Tembus 1.100 Orang

Sabtu, 24 Maret 2018 | 13:27 WIB / Riri
Peserta Sirkumsisi Pria di Jayapura Tembus 1.100 Orang Sekertaris KPA Papua, Drh.Constan Karma/Riri

 

JAYAPURA, – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua mencatat hingga Februari 2018 peserta sirkumsisi (sunat) pria yang datang secara sukarela di Jayapura mencapai angka 1.100 orang
 
Sekertaris KPA Papua, Constant Karma menyebutkan jumlah terbanyak datang dari usia remaja (SMA). "Anak SMA ini kadang datang ke KPA menggunakan bus dan mencapai 70 orang," ujar Karma di Jayapura, Jumat (23/3).

 

Menurut Karma, akibat tingginya animo masyarakat untuk bersirkumsisi, pihaknya berencana meminta bantuan pemerintah kabupaten setempat, agar menyediakan alat transportasi bagi para murid sekolah di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura termasuk Keerom.

 

“Khusus untuk Kota Jayapura mungkin kami akan lewat pimpinan daerah setempat agar bisa sediakan bus atau semacamnya. Supaya anak-anak sekolah yang datang ke tempat sirkumsisi mereka bisa ada alat transportasinya," tukasnya.

 

“Sebab selama ini mereka datang dengan biaya sendiri atau difasilitasi sekolah maupun pihak KPA,” sambungnya.

 

Lebih jauh diungkapkan Karma, program sirkumsisiyang dimulai sejak 2015 lalu ini akan berjalan terus dan tidak akan pernah berhenti. Sebab ketika murid SMA bergeser ke Perguruan Tinggi, maka siswa SMP akan naik ke tingkat berikutnya dan dapat diprospek untuk mengikuti program sirkumsi
 
“Namun yang pasti adalah program sirkumsisi ini bukan berarti kita meninggalkan program pencegahan yang lain. Artinya, kita hanya menambahkan program sirkumsisi untuk bidang pencegahan lainnya,”katanya.
 
Constant Karma mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan sirkumsisi sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus mematikan HIV/AIDS. Sirkumsisi secara gratis tersebut, dipusatkan di Kantor Pusat Sirkumsisi Pria Sukarela Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.
 
KPA Papua mengklaim  dengan melaksanakan sirkumsisi dengan menggunakan metode prepex dapat mengurangi resiko penularan HIV sebanyak 76 persen di wilayahnya.[Riri]

 


BACA JUGA

Yusuf Yambe Yabdi Jabat PLT Sekda Kabupaten Jayapura

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:24 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimob, dan TNI Amankan Evakuasi Korban Aksi KKB 

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:38 WIB

Evakuasi Korban Seradala: Satgas Ops Damai Cartenz dan Aparat Gabungan Utamakan Keselamatan Warga

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Selamat dan Jenazah Korban Aksi KKB 

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:32 WIB

Kompolnas Dorong Polri Humanis di Tanah Papua, Strategi Dialog Lebih Dibutuhkan Dibanding Senjata

Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:45 WIB
TERKINI

Perkuat Peran Pendidikan Usia Dini, Ketua TP-PKK Puncak Jaya Ikuti Pembekalan Bunda PAUD di Nabire

2 Jam yang lalu

Yusuf Yambe Yabdi Jabat PLT Sekda Kabupaten Jayapura

4 Jam yang lalu

Meriah! Jalan Santai Berhadiah Doorprize Meriahkan HUT ke-29 Kabupaten Puncak Jaya

5 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Jaringan Hyper 5G untuk Masyarakat Abepura Kota Jayapura

5 Jam yang lalu

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com