MENU TUTUP

Massa Bawa Peti Mati Demo Tuntut Kursi Legislatif OAP

Senin, 13 Mei 2019 | 13:42 WIB / Alberth
Massa Bawa Peti Mati Demo Tuntut Kursi Legislatif OAP Aksi masyarakat asli Papua di Manokwari Papua Barat sambil membawa peti mati sebagai bentuk matinya demokrasi politik di Papua/Alberth

MANOKWARI-Massa yang tergabung dalam Masyarakat Adat Asli Papua dibawa koordinator Parlemen Jalanan lakukan aski demo damai, dengan membawa peti mati untuk meminta quota bagi caleg orang asli Papua di legislatif. Peti mati sebagai bentuk matinya demokrasi bagi OAP.

Aksi tersebut melumpuhkan akses transportasi di sepanjang jalan Yos Sudarso, jalan Merdeka, Kabupaten Manokwari, Senin (13/5). 

Demo damai itu tidak hanya masyarakat adat dan simpatisan peduli OAP, namun para caleg juga turun teriak ke jalan. 

Salah satu tokoh masyarakat Arfak Obet Ayok/ Rumbruren yang juga adalah caleg DPR RI asal Papua Barat ikut berorasi di antara lembaga DPR dan lembaga kultur MRP Papua Barat. 

Dalam orasinya, Rumbruren mengatakan bahwa parlemen di daerah sampai ke Pusat harus dikuasai putra-putri OAP. 

Menurutnya, orasi ini bukan untuk kepentingan siapapun tetapi aksi untuk kebenaran memperjuangkan hak politik OAP. Oleh karena itu, Ayok berharap aksi ini tidak boleh dilibatkan dengan Papua merdeka atau menggunakan simbol apapun.

"Jadi sejarah bedirinya Provinsi Papua Barat bagian dari yang diperjuangkan bersama masyarakat adat di Papua Barat, maka hak politik OAP harus dijawab" katanya.

Koordinator demo dan sekaligus sebagai penanggung jawab aksi demo damai, Ronald Mambieuw mengatakan tuntutan ini mereka minta hak politik. 

Kedatangan massa menuntut MRP pertanggung jawabkan surat Maklumat yang dikeluarkan oleh MRP Papua Barat. 

Aksi massa bukan berlangsung di halaman DPR atau MRP, namun berlangsung di jalan Siliwangi tepat antara kantor MRP dan MRP. *


BACA JUGA

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Jayapura Gelar Nikah Massal Diikuti oleh 21 Pasangan ‎

Minggu, 29 Juni 2025 | 15:48 WIB
KPU dan Bawaslu Harus Independen

Pemuda Tabi Ajak Warga Dukung PSU di Papua

Jumat, 28 Maret 2025 | 21:03 WIB

Ketua Bawaslu Puncak Jaya Dipolisikan di Polda Metro Jaya, Diduga Palsukan Surat di MK

Selasa, 11 Maret 2025 | 12:41 WIB

Tidak Perlu Ada PSU: KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Lawan Putusan MK Untuk Tanggung Jawab Uang Negara 155 Milyar

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:05 WIB

KPU Kabupaten Tolikara Bantah Tuduhan Manipulasi,  Bawaslu Menyayangkan Suara 6 Distrik Dinyatakan 'Hangus'

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:31 WIB
TERKINI

Pelaku Rudapaksa dan Curas Dibekuk Tim Opsnal Gabungan

3 Jam yang lalu

Sentuhan Humanis Satgas Damai Cartenz untuk Anak-anak di Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Bekerja Sama Kurangi Konsumsi Energi, dan Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI

4 Jam yang lalu

2 Personil Polresta Jayapura ‎Diberhentikan dengan Tidak Hormat ‎

4 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sambangi Anak-anak di Puncak Jaya

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com