MENU TUTUP

Minta Maaf Kepada Kapolres, Ini Keterangan Rosaline Rumaseuw

Selasa, 14 Mei 2019 | 19:09 WIB / Albert
Minta Maaf Kepada Kapolres, Ini Keterangan Rosaline Rumaseuw Kader PAN yang juga adalah caleg DPR RI Rosaline Irene Rumaseuw saat orasi dan minta maaf kepada Kapolres Manokwari/Albert

MANOKWARI- Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi minta kepada caleg DPR RI asal Partai Amanat Nasional (PAN) untuk klarifikasi tudingan keterlibatan anggota polisi melakukan serangan fajar pasca-Pemilu 17 April 2019 lalu.

Hal itu diutarakan caleg PAN Rosaline Rumaseuw pada saat demo damai Parjal di gedung DPR Papua Barat dan lembaga kultur MRP, Senin (13/5).

Kapolres yang kebetulan langsung mengawal demo mengatakan merasa tersinggung dengan tudingan tersebut, sehingga ia berharap kalau ada bukti anggota yang terlibat silakan dilaporkan dengan barang bukti sehingga anggota tersebut diproses.

"Ibu itu segera klarifikasi sehingga kalau memang betul ada anggota yang terlibat, tetapi kalau hanya katanya-katanya, maka harus diklarfiikasi," terang Kapolres.

Secara terpisah kader PAN Dokter Rosaline Irene Rumaseuw yang dihubungi via telepon mengatakan, namanya 'serangan fajar' sudah beredar di kalangan publik dan bukan lagi omongan baru.

Namun kalau secara sponton menuding polisi sama sekali tidak ada, tetapi yang tadi dibicarakan saat demo tidak terlontrol sehingga langsung diucapkan begitu. Akan tetapi kalau menuding ke polisi sama sekali tidak.

"Hal ini disampaikan saat demo karena pada hari H pemilu suara banyak hilang, misalnya di Tambrauw, Sorong Selatan, dan Manokwari sehingga membuat kesal," ungkap Rosaline.

Oleh karena itu, atas nama pribadi Dokter Rosline Irene Rumaseuw meminta maaf kepada Kapolres dan jajarannya apabila sudah menyinggung. Bahkan kata dia, penudingan itu tanpa bukti dan hanya omongan pablik yang dijadikan bahan orasi.

Menurutnya, kata serangan fajar saat pemilu bukan saja di Manokwari, namun di Indonesia ini sudah sangat jelas sekali dengan kata itu.

"Saya mohon maaf dan memang tidak punya bukti, tapi hanya omongan publik sehingga lepas kontrol dan bisa disampaikan saat demo damai. Jadi sekali lagi saya secara pribadi mohon maaf kepada Kapolres dan jajarannya," tambah Rumaseuw. *


BACA JUGA

Kapolres Keerom Pimpin Upacara Pemakaman Brigpol Anumerta Kiki Supriyadi

Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Sukses jadi Komandan Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Kombes Victor Mackbon Ungkap Rahasianya

Jumat, 01 September 2023 | 09:15 WIB

Meja dan Kursi Bantuan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Dibuang Warga ke Sungai

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 10:10 WIB

Serahterimakan Jabatan Kapolres Nduga, Pinta Kapolda Bangun Komunikasi dengan Seluruh Stake Holder

Selasa, 11 Juli 2023 | 06:51 WIB
TERKINI

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

4 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

10 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

10 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

17 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com