MENU TUTUP

Ini Cara Mahasiswa di Kota Jayapura Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Minggu, 09 Juni 2019 | 20:14 WIB / Andy
Ini Cara Mahasiswa di Kota Jayapura Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Komunitas peduli lingkungan di Kota Jayapura menanam bibit mangrove di taman Wisata Alam Teluk Yotefa, Sabtu (8/6)/Istimewa

JAYAPURA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Lingkungan di Jayapura melakukan kegiatan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Teluk Yotefa, Sabtu (8/6) pagi.

Salah satu mahasiswa peserta aksi penanaman, Marcel Mauri dari Jayapura Litter Picker mengatakan, penanaman mangrove ini sebagai bentuk perdamaian dengan alam yang selalu memberikan manfaat bagi manusia.

“Kita ingin menjadikan momentum Idul Fitri bukan hanya berdamai dengan sesama, tapi kita juga ingn berdamai dengan alam. Selama ini tak sedikit yang sudah diambil dari alam namun sangat sedikit yang diberikan kembali. Karena itulah kami melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Teluk Yotefa,” ujarnya.

Marcel mengaku, untuk menanam bibit mangrove dengan kondisi air surut memang tidak mudah karena kondisi lumpurnya yang cukup dalam membuat sejumlah peserta terjebak dalam lumpur.

“Tidak mudah menanam bibit mangrove dengan kondisi air surut karena lumpurnya cukup dalam, sehingga banyak teman-teman yang terjebak. Tapi kami sangat senang dengan aksi ini,” imbuhnya.

Senada dengan itu, peserta lainnya, Ezter Baransano dari Lindungi Hutan chapter Jayapura menyampaikan dirinya sempat khawatir karena banyak sampah di dalam lumpur.

"Ada banyak sampah di dalam lumpur. Ada kaleng, botol plastik bahkan pecahan kaca. Kaki saya sempat robek," ujar mahasiswi Uncen ini.

Ia menjelaskan bahwa dengan berbekal ember untuk menampung bibit-bibit bakau, ia dan beberapa anggota komunitas lingkungan mencoba menanam bibit yang memang sudah disiapkan.

"Pada dasarnya, kegiatan ini adalah menyulam bibit bakau yang telah tertanam namun mati," kata Ezter.

Sementara itu, Koordinator Earth Hour Jayapura, Ros Delince Inserpan Weyai juga turut ambil bagian. Ia mengaku tak mudah menanam mangrove. "Lumpurnya dalam sekali, kami terjebak berkali-kali. Tak bisa bergerak, tadi sampai ditarik," ceritanya. *


BACA JUGA

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

Rabu, 27 November 2024 | 17:31 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Sudah Putuskan Kasus Pj Walikota, Tidak Puas Silahkan Menempuh Prosedur Hukum Lainnya

Jumat, 15 November 2024 | 08:36 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Hentikan Penanganan Laporan Terhadap Walikota Jayapura

Rabu, 13 November 2024 | 11:24 WIB

Pilkada Papua 2024, Pasangan Mari-Yo Silaturahmi ke Ketua LMA Port Numbay

Minggu, 10 November 2024 | 05:16 WIB

Didampingi Tim Kuasa Hukum, Pj Wali Kota Jayapura Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Papua

Sabtu, 09 November 2024 | 17:32 WIB
TERKINI
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

46 Menit yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

58 Menit yang lalu

Gangguan Keamanan, Pemungutan Suara di 5 Distrik Kabupaten PuncakĀ  Ditunda

1 Jam yang lalu

Karyawan Freeport Indonesia Menggunakan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024

2 Jam yang lalu

Dua Kubu Saling Serang di Puncak Jaya Sepakat Damai

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com