MENU TUTUP

Tokoh Agama dan Adat di Papua Diminta Bantu Sosialisasikan Perekaman KTP Elektronik

Selasa, 27 Maret 2018 | 14:35 WIB / Riri
Tokoh Agama dan Adat  di Papua Diminta Bantu Sosialisasikan Perekaman KTP Elektronik Pjs Gubernur Papua,Soedarmo memberikan arahan pada acara Rapat Kerja Percepatan dan Penyelesaian Perekaman E-Ktp se-Provins Papua, diJayapura, Selasa (27/3)/Riri

JAYAPURA,- Pemerintah Provinsi Papua mengajak para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di setiap Kabupaten Kota untuk berpartisipasi dalam mensosialisasikan perekaman KTP elektronik kepada masyarakat.

 
Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Papua, Soedarmo menyatakan saat ini perekaman e-KTP di Papua baru mencapai 36 persen atau sekira 1,1 juta penduduk dari total penduduk Papua yang mencapai lebih dari 3 juta penduduk.
 
"Karena ada hal-hal yang menyangkut kearifan lokal, saya berharap bupati/walikota dapat memberdayakan para tokoh agama dan adat di
wilayah masing-masing untuk mensosialisasikan perekaman e-ktp ini kepada masyarakat," harap Soedarmo dalam arahannya pada acara Rapat Kerja Percepatan dan Penyelesaian Perekaman E-Ktp dan Bimtek Administrator Data Base (ADB) se-Provins Papua, diJayapura, Selasa (27/3). Raker ini diikuti oleh para Bupati Walikota dan Dinas Dukcapil dari 29 Kabupaten/Kota
 
Masyarakat tolak
 
Untuk diketahui masyarakat di sejumlah Kabupaten di Papua sampai saat ini masih menolak perekaman ktp elektronik dengan sejumlah alasan diantaranya karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama kristen, hal ini setelah adanya angka 666 di ktp yang diyakini sebagai anti kristus, serta karena adanya pemahaman jika memiliki ktp elektronik maka ruang gerak setiap warga akan terbatas, karena akan selalu dipantau oleh pemerintah.
 
Data Dinas Sosial dan Dukcapil Papua menyebutkan Kabupaten Deyai, Lanny Jaya, Dogiyai berada di tingkat paling bawah perekaman Ktp elektronik
 
Peralatan Mobile
 
Sementara itu, guna mendukung cakupan perekaman e-Ktp, Soedarmo meminta kepada
bupati/walikota agar dapat menyiapkan peralatan yang sifatnya mobile
 
"Jadi tidak harus masyarakat ke kantor distrik tetapi petugas dukcapil bisa ke wilayah atau tempat distrik yang memang jauh dari kota,” ujarnya.
 
Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh menyebutkan, cakupan perekaman ktp elektronik se Indonesia telah mencapai 97 persen. Urutan pertama yang terbanyak melakukan perekaman KTP elektronik adalah Provinsi Kalimantan Utara, sedangkan Provinsi Papua menduduki terbawah dengan presentase 36 persen.[Riri]

BACA JUGA

Yusuf Yambe Yabdi Jabat PLT Sekda Kabupaten Jayapura

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:24 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz, Polres Yahukimo, Brimob, dan TNI Amankan Evakuasi Korban Aksi KKB 

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:38 WIB

Evakuasi Korban Seradala: Satgas Ops Damai Cartenz dan Aparat Gabungan Utamakan Keselamatan Warga

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:35 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Yahukimo, Brimob Polda Papua dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Selamat dan Jenazah Korban Aksi KKB 

Kamis, 02 Oktober 2025 | 20:32 WIB

Kompolnas Dorong Polri Humanis di Tanah Papua, Strategi Dialog Lebih Dibutuhkan Dibanding Senjata

Kamis, 02 Oktober 2025 | 17:45 WIB
TERKINI

Perkuat Peran Pendidikan Usia Dini, Ketua TP-PKK Puncak Jaya Ikuti Pembekalan Bunda PAUD di Nabire

2 Jam yang lalu

Yusuf Yambe Yabdi Jabat PLT Sekda Kabupaten Jayapura

5 Jam yang lalu

Meriah! Jalan Santai Berhadiah Doorprize Meriahkan HUT ke-29 Kabupaten Puncak Jaya

5 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Jaringan Hyper 5G untuk Masyarakat Abepura Kota Jayapura

5 Jam yang lalu

5  Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah Belum Ditemukan, Katri Krisnanti: Mencari Tanpa Henti

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com