Calon Gubernur Provinsi Papua, John Wempi Wetipo (JWW) saat diarak oleh masyarakat Supiori/Istimewa
BIAK,- Calon Gubernur Provinsi Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo (JWW) mendapatkan banyak masukan dari warga kampung Pesisir Kabupaten Supiori, Selasa (27/3) kemarin, saat berkunjung ke wilayah tersebut, dalam rangkaian kampanye terbatas.
Saat memulai kunjungannya tersebut di Kampung Mariaidori, Distrik Supiori Selatan, masyarakat setempat mengharapkan jika pasangan nomor urut 2 itu menang dalam Pilkada Gubernur Papua, maka harus ada rekomendasi pemekaran dari dua Kabupaten Biak Numfor yakni Kabupaten Napasuwandiwe dan Numfor.
Tokoh masyarakat setempat, Sefnat Mofu menyebutkan perhatian lain yang harus diberikan oleh pasangan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae atau pasangan Josua adalah perhatian kepada warga Kabupaten Biak untuk ditempatkan pada posisi strategis untuk memimpin Satuan Perangkat Daerah (SKPD) dan harapan ketiga adalah membanguan asrama bagi mahasiswa Biak yang sedang menempuh perguruan tinggi.
Menanggapi hal tersebut, John Wempi Wetipo memastikan jika masyarakat di Kabupaten Biak memenangkan dirinya dan mempercayakan untuk memimpin Papua lima tahun kedepan, maka secepat mungkin akan langsung ditanda tangani rekomendasi pemekaran yang impikan tersebut.
"Selama ini terus dihembuskan adanya moratorium tentang pemekaran. Ini yang salaf tafsir. Padahal tidak ada moratorium. Jadi, jika saya terpilih menjadi Gubernur Papua, maka hal yang pertama akan kita lakukan adalah menandatangi rekomendasi pemekaran, lalu diserahkan ke pemerintah pusat untuk disetujui," ujar Wempi.
Kemudian, soal asrama yang diimpikan itu adalah membangun asrama satu atap dan tidak ada namanya asrama Biak atau asrama Wamena dan suku lainnya.
"Yang kita bangun adalah untuk menanmpung banuyak mahasiswa dari berbagai suku di Papua, Disitulah para mahasiswa itu akan saling belajar dan mengisi kekurangan masing-masing, serta berbagi ilmu bersama," ujarnya.
Sementara untuk keinginan menempatkan sejumlah putra asli terbaik Biak pada SKPD, maka dirinya berharap akan ada perwakilan tersebut.
"Intinya aspirasi ini akan ditampung. Untuk itu, pada tanggal 27 Juni nanti, jangan lupa coblos nomor 2, untuk memenangkan pasangan Josua," jelasnya. *
