MENU TUTUP

Terkendala Cuaca Buruk, Pencarian Lewat Udara Dihentikan Sementara

Sabtu, 29 Juni 2019 | 15:03 WIB / Andy
Terkendala Cuaca Buruk, Pencarian Lewat Udara Dihentikan Sementara Pesawat CN235 yang terpaksa kembali ke base ops lanud silas papare jayapura karena terkendala cuaca buruk/Andy

JAYAPURA – Operasi pencarian terhadap helikopter MI-17 milik Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) dengan nomor registrasi HA-5138 melalui jalur udara dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.

Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, mengatakan, pencarian melalui jalur udara ini dihentikan karena cuaca disekitar lokasi pencarian sangatlah buruk. Akibatnya pesawat CN235 yang sempat terbang dari base ops lanud silas papare jayapura ke oksibil pegunungan bintang gagal mendarat dan kembali ke Base Ops Silas Lanud Silas Papare Jayapura.

“Kami laporkan bahwa kegiatan pencarian terhadap pesawat helikopter MI-17 melalui udara hari ini kami hentikan karena pertimbangan cuaca,” kata Dax Sianturi kepada wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Sabtu (29/6) siang.

Dax menuturkan, pihaknya menerbangkan pesawat CN235 ke Oksibil dengan membawa avtur untuk persiapan pencarian, namun cuaca yang buruk di Oksibil menyebabkan pesawat tidak bisa mendarat dan harus kembali ke pangkalan base ops lanud silas papare jayapura.

“Tadi pesawat CN235 membawa persedian avtur menuju Oksibil untuk tim pencari, namun pesawat CN235 harus kembali karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk mendarat, sehingga harus kembali. Disana jarak pandang sangat rendah sehingga tidak memungkinkan pesawat mendarat di bandara oksibil dan harus kembali ke jayapura,” jelasnya.

Demikian pula dengan helicopter MD-500 milik penerbangan sipil yang ikut membantu pencarian yang diterbangkan dari Wamena dan Boven Diguel sudah kembali ke base masing-masing. “Jadi untuk hari ini pencarian lewat udara kita hentikan sementara dan akan dilanjutkan besok,” ucapnya.

Meski demikian kata Dax, pencarian melalui jalur darat tetap berlangsung, dimana terdapat dua tim yang malakukan pencarian. “Satu tim ada di kampung Bulangkop yang terus melakukan penyisiran di daerah yang diduga menjadi lokasi terakhir heli itu terlihat oleh masyarakat,” katanya.

Untuk jumlah personil, Dax menyampaikan bahwa jumlah personil yang dilibatkan kurang lebih 100 personil dari TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat.

“Jumlah personil yang melakukan pencarian adalah sejumlah 60 orang, ditambah masyarakat dan elemen lainnya sehingga  total keseluruhannya ada sekitar 100 orang,” ujarnya.

Akibat cuaca buruk ini, tim basarnas dan anggota rider 751 yang hendak terbang ke Oksibil masih menunggu di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura. *


BACA JUGA

Satgas Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Kesehatan di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan

Kamis, 17 April 2025 | 09:42 WIB

Warga Oksibil Sambut Baik Kehadiran Satgas Damai Cartenz dalam Ibadah

Senin, 17 Maret 2025 | 20:01 WIB

Antusiasme Masyarakat dalam Pembangunan Masjid

Minggu, 16 Maret 2025 | 14:44 WIB

Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Oksibil

Minggu, 16 Maret 2025 | 14:42 WIB

Mama-Mama Pegunungan Bintang dan Personel Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Saling Berbagi Makanan

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:47 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

18 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

18 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

1 Hari yang lalu

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com