MENU TUTUP

Di Puncak Jaya Banyak Mantan OPM Ikut Daftar CPNS

Selasa, 02 Juli 2019 | 10:11 WIB / Andi Riri
Di Puncak Jaya Banyak Mantan OPM Ikut Daftar CPNS Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda didampingi Kapolres, AKBP Ari Purwanto saat diwawancarai pers/Andi Riri

MULIA - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya mengklaim banyak mantan anggota kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mendaftar untuk menjadi pegawai negeri sipil dalam penerimaan CPNS Formasi 2018, bahkan beberapa diantaranya lolos seleksi administrasi dan saat ini sedang mengikuti tes

Bupati Puncak Jaya, Yuni Wonda kepada pers di sela sela pelaksanaan tes CAT, Senin (1/7) kemarin mengaku, pemerintah Puncak Jaya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengabdi di pemerintahan, termasuk mereka yang berseberangan dengan NKRI (kelompok OPM).

"Mereka (kelompok OPM) sebenarnya kan warga negara NKRI yang berdomisili di kabupaten Puncak Jaya. Jadi mereka itu WNI sekaligus saya punya masyarakat. Kami sangat terbuka untuk mereka mau ikut tes," ujar Bupati Yuni

Namun yang menjadi pertanyaan, apakah mereka memiliki ijazah atau tidak? Oleh sebab itu, aku Yuni, beberapa waktu lalu sebelum dibukanya pendaftaran CPNS, dirinya telah memerintahkan kepada Dinas Pendidikan untuk mendata mereka (mantan anggota kelompok OPM) lalu kemudian didaftarkan untuk mengikuti pendidikan paket C yang ijazahnya setara SMA/SMK.

"Kalau mereka ingin masuk pegawai bisa, tapi mereka harus ikut daftar paket C dengan ijazah SMA SMK itu kebijakanyang telah kita lakukan,"katanya.

Beri Kebebasan

Bagi mantan OPM yang telah turun gunung, pemerintah Kabupaten Puncak Jaya memberikan kebebasan bagi mereka untuk memilih pekerjaan apa saja.

"Mereka ini bukan hanya mau jadi PNS, tapi mau ikut jadi kepala kampung atau tenaga honor atau mau masuk jadi anggota DPR, kami sangat terbuka untuk itu. Makanya saya koordinasi dengan Dandim dan Kapolres melalui arahan Kapolda, Pangdam kita terima mereka sebagai warga negara biasa,"jelasnya

"Jadi sekali lagi mereka ini yang mendaftar banyak, bahkan ada yang ikut tes cuma kami tidak bisa tunjuk orangnya karena itu tidak bagus," tegas Yuni.

Bahkan lanjutnya, sebagian besar tenaga honorer yang bertugas di Satpol PP merupakan mantan kelompok OPM yang direkrut. Tidak hanya itu ada juga yang saat ini masih dibiayai oleh pemerintah kabupaten untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Sejak masa pemerintahan Bupati Puncak Jaya periode terdahulu, Henock Ibo, diketahui seratusan anggota kelompok OPM telah menyatakan sikap untuk kembali ke pangkuan NKRI. Alasan mereka kembali karena ingin memperoleh hidup yang layak seperti masyarakat Puncak Jaya lainnya

Upaya yang dilakukan pemda bersama TNI Polri ini terus berlanjut di jaman pemerintahan Bupati Yuni Wonda dan Wakil Bupati Deinas Geley.

Pertengahan Juni lalu diketahui empat anak buah panglima OPM, Goliath Tabuni menyatakan diri kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Selain  menyatakan sikap, mereka juga menyerahkan sepucuk senjata api jenis mosser.

Kabupaten Puncak Jaya dikenal sebagai salah satu kabupaten di Papua yang rawan konflik bersenjata. Berdalih ingin melepaskan diri dari NKRI, kelompok ini  kerap melakukan aksi teror penembakan terhadap warga dan juga aparat keamanan. Adapun anggotanya di dominasi oleh anak muda usia dua puluhan tahun, yang mengangkat senjata, demi sebuah penghormatan dan penghargaan. *


BACA JUGA

Puncak Jaya Bersatu, Adat Belah Kayu Doli Tandai Rekonsiliasi Pasca Pilkada

Senin, 12 Mei 2025 | 18:20 WIB

Kebakaran Beruntun di Mulia Puncak Jaya, 13 Unit Rumah Hangus Dilahap Api

Minggu, 11 Mei 2025 | 17:40 WIB

Rekonsiliasi Pasca Konflik Pilkada, Masyarakat Puncak Jaya Siap Gelar Adat Belah Doli

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:05 WIB

Selamat Melayani Masyarakat Puncak Jaya, Miren Kogoya: Kami Mendukung Pemerintahan Yuni Wonda dan Mus Kogoya

Senin, 05 Mei 2025 | 10:53 WIB

Jelang Sidang Putusan MK, Aparat Gabungan Intensifkan Patroli dan Razia Alat Perang di Puncak Jaya

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:20 WIB
TERKINI

Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025 Serahkan Tersangka Aske Mabel dan Barang Bukti ke Kejaksaan Negeri Wamena

6 Jam yang lalu

Freeport Tebar 10.000 Anakan Ikan Barramundi dan 500 Kepiting Bakau diĀ  Muara Sungai Ajkwa

8 Jam yang lalu

Momen Harkitnas, Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura

10 Jam yang lalu

Dorong Pengembangan Kemampuan Akademik Siswa/i Papua dan Maluku, Telkomsel Gelar Kompetisi Cerdas Cermat Digital

12 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Hubungan dengan Masyarakat Kampung Okpol Melalui Patroli Sambang

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com