MENU TUTUP

Persiapan PON Mempengaruhi Kenaikan Presentase Penduduk Miskin di Papua

Senin, 15 Juli 2019 | 20:46 WIB / Andi Riri
Persiapan PON Mempengaruhi Kenaikan Presentase Penduduk Miskin di Papua Ilustrasi masyarakat Papua/Andi Riri

JAYAPURA-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menegaskan, tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan presentase penduduk miskin dalam enam bulan terakhir (periode September 2018 hingga Maret 2019) berkaitan dengan persiapan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Papua, Bagas Susilo dalam keterangan persnya, Senin (15/7) menyebutkan peningkatan presentase penduduk miskin sebesar 0,10 persen poin yakni dari 27,43 persen pada September 2018 menjadi 27,53 persen pada Maret 2019. Peningkatan terjadi tak hanya di perkotaan tetapi juga di pedesaan

"Tentang anggaran yang dialihkan ke PON, bisa jadi berakibat bertambahnya kemiskinan karena dinas-dinas kegiatannya macam jalan di tempat. OPD/SKPD yang berhubungan dengan BPS, Kesbangpol sama sekali tidak ada anggarannya, itu contohnya,"sebutnya

Pengalihan dana di beberapa bidang ini, menurut Bagas, secara tidak langsung berimbas pada menurunnya pendapatan masyarakat dan diperburuk dengan meningkatnya pengeluaran.

Ia pun menyarankan agar Pemerintah provinsi (Pemprov) Papua memperkuat jaring pengaman sosial, terutama yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat.

"Apapun yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat itu ditangani dulu, soal tidak kaya tidak apa-apa tapi tidak kelaparan. Sebab kalau tidam itu akan jadi preseden buruk, kita sukses menyelenggarakan PON dengan baik tapi kita juga menciptakan kemiskinan baru," ungkapnya

Dilihat menurut tipe daerahnya, penduduk miskin di Papua terkonsentrasi di daerah perdesaan, dimana pada Maret 2019 terdapat 885,35 ribu jiwa atau 36,84 persen penduduk miskin tinggal di perdesaan, sedangkan di perkotaan hanya sebesar 41,01 ribu jiwa atau 4,26 persen.

Dana Desa

Mengacu pada data tersebut, Bagas mengingatkan kepada pemangku kepentingan terutama yang berkaitan dengan dana desa, untuk bisa memperkuat monitoring agar anggaran tersebut tepat sasaran.

"Soal dana desa yang memang secara laporan betul mungkin bagus. Mestinya yang diharapkan dengan adanya dana desa ini pelaksanaannya semakin masiv dan semakin banyak yang menerima, mestinya mengangkat tapi datanya tidak," bebernya

Berkaitan dengan itu, lanjut Bagas, pihaknya ingin membuat penelitian.

"Mestinya dana triliunan yang sudah di masyarakat ini nendang tapi ini tidak nendang-nendang" ujarnya

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengingatkan semua OPD/SKPD di lingkungan pemerintahannya untuk fokus pada penyelenggaran PON XX dimana Papua menjadi tuan rumah

"Semua SKPD tidak ada kegiatan lain kecuali semua fokus untuk PON 2020. Nanti 2021 baru kita bicara visi misi selanjutnya," tegas Gubernur usai dilantik menjadi Gubernur Papua untuk periode kedua, September 2018 lalu.*

 


BACA JUGA

Ekspor Papua Tanpa Migas Desember 2023 Capai 728,71 Juta USD

Selasa, 16 Januari 2024 | 09:35 WIB

Hasil Sensus Pertanian 2023: Jumlah Petani Millenial di Papua Capai 22.729 Orang

Senin, 04 Desember 2023 | 13:07 WIB

Naiknya Harga Makanan, Minuman dan Tembakau, Pemicu Inflasi di Kota Jayapura November 2023

Minggu, 03 Desember 2023 | 07:36 WIB

Oktober 2023 Nilai Tukar Petani di Papua Naik 0,32 Persen

Minggu, 05 November 2023 | 08:13 WIB

Periode Juni 2023, Jumlah Keberangkatan Penumpang Pesawat di Papua Meningkat, Kedatangan Justru Menurun

Jumat, 04 Agustus 2023 | 09:05 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo

20 Jam yang lalu

Tahun Ini Pemprov Papua Tengah Bangun Perpanjangan Landasan Bandara Baru Nabire

1 Hari yang lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai Dibuka, Menteri PANRB Ingatkan Hal Ini

1 Hari yang lalu

Paulus Waterpauw Dinantikan, Dewan Adat Sarmi: Suara Akan Kami Bungkus Untuknya

1 Hari yang lalu

KPK Kembalikan 90 Unit Mobil yang sebelumnya Ditarik dari Mantan Anggota DPR Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com