A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Tangisan Umat Warnai Penciuman Kaki Salib di Gereja Kristus Terang Dunia Waena | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP
Jumat Agung

Tangisan Umat Warnai Penciuman Kaki Salib di Gereja Kristus Terang Dunia Waena

Jumat, 30 Maret 2018 | 17:07 WIB / Roberth
Tangisan Umat Warnai Penciuman Kaki Salib di Gereja Kristus Terang Dunia Waena Seorang umat mencium salib dalam Misa Jumat Agung di Gereja Kristus Terang Dunia Waena, Jumat (30/3) sore/Roberth

JAYAPURA,-Baju hitam mewarnai Misa Jumat Agung umat  Katolik  yang memadati  Gereja Kristus Terang Dunia Waena.

2000-an   menghadiri Misa Jumat Agung dengan mencium kaki Salib, simbol perenungan penderitaan dan kematian Yesus Kristus, Jumat (30/3) sore.

Misa  berlangsung haru dan hikmat dipimpin Pastor Barnabas yang merupakan  pastor Paroki Gereja Kristus Terang Dunia Waena. Dalam kotbahnya Pastor Barnabas  mengatakan Yesus  telah memikul dosa kita, ia rela mati demi dosa-dosa kita.

“Peristiwa yang penuh kenangan ini hendaknya menjadi refleksi hidup kita atas ekstitensi diri kita  tentang keberadaan iman kita. Untuk mencapai tujuan hidup kita  haruslah penuh  pengorbanan, perjuangan, ketangguhan, seperti itulah Yesus. Dia telah memenangkan pertarungannya hingga wafat di kayu salib. Dan kita diajak untuk mengikut nilai-nilai yang diajarkan Yesus yaitu pengorbanan dan cinta kasih tanpa batas,“ujarnya.

Keheningan mewarnai jalannya Misa Jumat Agung  hingga ditutup dengan  penciuman Salib.  Ribuan umat rela mengantri untuk mencium satu salib yang berada dalam gereja. Tak sedikit umat yang terlihat meneteskan air mata dalam mencium salib.

Ibu Helenna Manibuy  mengatakan misa ini merupakan momentum bagi dirinya dan keluarganya untuk merenungkan penderitaan Yesus untuk penyelamatan umat manusia.

"Setiap Jumat Agung pasti saya, dan anak saya terharu. Mudah-mudahan kehidupan kita semakin saling menyayangi baik diantara keluarga, umat dan  sesama kita yang berbeda keyakinan,"ujarnya.

Sebelumnya Misa  ini pada pukul 7.30 WIT Gereja Kristus Terang Dunia Waena sudah melaksanakan  kisah sengsara Yesus yakni Jalan Salib.*



 

 


BACA JUGA

TERKINI

Apel Pagi, Bupati Puncak Jaya Tekankan: Disiplin ASN, Larangan Sajam, dan Persiapan Natal Pemda

57 Menit yang lalu

Kepala Suku Tertua Jayawijaya Imbau Warga Tidak Terprovokasi Jelang Hari HAM dan HUT Melanesia: “Fokus Sambut Natal, Jaga Wamena Tetap Damai”

4 Jam yang lalu

Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia Luncurkan GenSi, Berdayakan Generasi Muda Indonesia melalui Literasi AI

14 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Pererat Kebersamaan Saat Warga Sinak Kurvei di Gereja Gingga Baru

16 Jam yang lalu

Personel Ops Damai Cartenz Sektor Sinak Beri Mi Instan dan Makanan Ringan Saat Warga Membersihkan Gereja Gingga Baru

16 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com