MENU TUTUP

3.397 Pelajar di Nduga Belum mengikuti Proses Belajar Belajar di Tahun Ajaran Baru

Selasa, 30 Juli 2019 | 09:24 WIB / Andy
3.397 Pelajar di Nduga Belum mengikuti Proses Belajar Belajar di Tahun Ajaran Baru Sejumlah pengungsi yang berada di lokasi pengungsian di Wamena/Andy

WAMENA–Pasca konflik yang terjadi di Kabupaten Nduga sejak Desember 2018, Pemerintah Kabupaten Nduga memastikan bahwa terdapat 3.397 pelajar SD, SMP dan SMA belum mengikuti aktivitas proses belajar.

Sekda Kabupaten Nduga, Namia Gwijangge mengungkapkan bahwa 3.397 pelajar ini berasal dari 22 sekolah yang ada di 11 distrik, terdiri dari 17 SD, 4 SMP dan 1 SMA.

“ Hingga tahun ajaran baru ini ada 3.108 siswa SD, 253 siswa SMP dan 36 siswa SMA yang belum aktif belajar di tahun ajaran baru ini,” kata namia Gwijangge kepada wartawan di Wamena, Senin (29/7) siang.

Namia menuturkan, saat ini pihaknya tengah berupaya agar para pelajar ini kembali bersekolah di lokasi pengungsian maupun distrik-distrik terdekat.

“ Kita upayakan anak-anak ini bisa sekolah di lokasi pengungsian. Kita rencana akan membangun sekolah darurat di lokasi pengungsian. Selain itu, kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, dan Mimika agar anak-anak ini bisa mengikuti pendidikan sementara waktu sampai keadaan kembali aman dan mereka kembali ke kampung masing-masing,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk memanggil guru-guru yang telah meninggalkan kabupaten Nduga pasca konflik sosial yang terjadi.

“ Kita akan panggil guru-guru yang telah meninggalkan tempat tugas untuk kembali mengajar para siswa ini, baik di sekolah darurat yang akan dibangun, maupun sekolah-sekolah yang ada di Wamena, Lanny Jaya dan Mimika,” tuturnya.

Berikut 22 sekolah yang ditinggalkan oleh para pelajar : SD Inpres Mbua, SD Negeri Dal, SD Negeri Mbulmuyalma, SD Negeri Yigi, SD Negeri Lambema, SD Negeri Nirkuri, SD Negeri Yal, SD Negeri Mugi, SD Negeri Samba, SD Negeri Koroptak, SD Negeri KKM, SD Negeri Mapenduma, SD Negeri Paro, SD Negeri Yugu, SD Negeri Koroptak, SD Negeri Kitmi, SD Negeri Geselama, SMP Negeri Mbua, SMP Negeri Yigi, SMP Negeri Mugi, SMp Mapenduma dan SMA Negeri Mbua.

 

 

 


BACA JUGA

Tim Audit Investigasi Itwasda Polda Papua Laksanakan Pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara

Kamis, 27 November 2025 | 20:44 WIB

Hadiri Livin' Fest 2025, Gubernur Fakhiri Minta Libatkan UMKM Mama Papua

Kamis, 27 November 2025 | 20:21 WIB

Dari Tragedi ke Janji: Pemkab Jayapura Gratiskan Persalinan di RSUD Yowari Pasca Insiden Maut Ibu dan Bayi

Senin, 24 November 2025 | 19:32 WIB

Malam Inaugurasi Anggota Baru DPC PERADI Kota Jayapura: Tonggak Silaturahmi dan Pengabdian Hukum

Minggu, 23 November 2025 | 11:47 WIB

Tes Kemampuan Akademik Untuk Ukur Capaian Siswa

Selasa, 18 November 2025 | 05:49 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

12 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

13 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

14 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

21 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com