MENU TUTUP

Terkait Rumah Dinas DPR PB, Sekwan akan Dipolisikan, Asmuruf: Silahkan Polisikan Saya

Jumat, 02 Agustus 2019 | 03:26 WIB / Alberth
Terkait Rumah Dinas DPR PB, Sekwan akan Dipolisikan, Asmuruf: Silahkan Polisikan Saya Rumah dinas DPR Papua Barat di kampung Bakaro atau kampung Susweni distrik Manokwari Timur yang menjadi polemik saat ini/Albert

MANOKWARI-Anggota DPR Papua Barat aktif akan polisikan Sekretaris DPR Papua Barat M. Asmuruf terkait masalah rumah dinas DPR Papua Barat yang beralamat di kampung Bakaro atau kampung Susweni, distrik Manokwari Timur.

Alasan laporan itu, menurut Ketua Komisi A DPR Papua Barat Yan Anthon Yoteni bahwa selama mereka tempati rumah itu tidak ada biaya perawatan dari pemerintah daerah provinsi, sehingga mereka harus keluarkan biaya perawatan sendiri.

Padahal gaji atau hak DPR dipotong setiap bulan dari perumahan tersebut. Sedangkan biaya perawatan rumah mereka tanggung sendiri. Yoteni juga pertanyakan dasar pemotongan hak mereka, lalu pemprov sama sekali tidak keluarkan anggaran untuk perawatan rumah dinas tersebut.

Kata Yoteni, rumah dinas DPR merupakan inisiatif anggota DPR sebelumnya pada periode 2009-2014. Namun untuk anggota DPR periode 2014-2019 banyak dari luar daerah sehingga menempati mereka memohon kepada bagian aset Pemprov untuk tempati perumahan itu.

Lanjut dia, semenjak mereka menempati rumah itu justru harus berkorban untuk keluarkan biaya perawatan, padahal mereka adalah pejabat negara dan tidak dilayani selayaknya. 

"Waktu kami mau tempati rumah ini saja sangat rusak dan rumput hingga ular tinggal didalam, namun karena mereka tempati bisa memperbaiki dan perabot rumah mereka sendiri isi. Padahal ini rumah aset pemerintah" tanya Yoteni saat jumpa wartawan, Kamis (1/8).

Untuk lebih jelasnya, Yoteni menegaskan bahwa perhatian sekwan terhadap rumah dinas ini tidak maksimal dan mereka harus tanggung jawab semuanya, mulai dari halaman, area parkiran kendaraan, kerusakan rumah hingga mengisi perabotan. 

Sementara itu, Sekwan provinsi Papua Barat M. Asmuruf yang ditelepon Kamis malam mengatakan sedang berduka di Sorong, namun Asmuruf mengatakan bahwa silahkan saja ketika anggota DPR mau polisikan. 

Menurut dia, siap menghadapi laporan polisi yang akan dilayangkan oleh DPR biar lebih jelas dihadapan hukum terkait masalah rumah dinas tersebut.

Kata dia, alasan apa sehingga DPR harus mempolisikannya, padahal dia sendiri baru menjabat pertengahan periode DPR 2014-2019. Apalagi menurut Asmuruf, rumah dinas itu bukan aset setwan melainkan aset pemprov. 

"Setwan tidak miliki aset dan pemprov yang punya aset rumah dinas tersebut. Oleh karena itu silahkan saja laporkan saya ke polisi nanti baru kita buktikan saja ke hukum siapa yang salah dalam aturan," tambah sekwan.*

 

 


 


BACA JUGA

Juru Bicara TPNPB Organisasi Papua Merdeka Mengutuk Tindakan Premanisme Kepada Pieter Ell

Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:37 WIB

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Untuk Dapur MBG

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:09 WIB

9 Orang Tewas Dieksekusi TPNPB-OPM, Jubir Sebby Sambom: Kami Bertanggungjawab, Papua Aman-Aman Saja Adalah Hoax

Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB

Badan Gizi Nasional Gelar Pelatihan Bagi Petugas Penjamah Makanan di SPPG Kabupaten Jayapura

Sabtu, 13 September 2025 | 13:09 WIB

Dipicu Kesalahpahaman, Satu Warga Sipil Tewas Ditembak Oknum TNI di Entrop 

Kamis, 04 September 2025 | 13:09 WIB
TERKINI

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

50 Menit yang lalu

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

6 Jam yang lalu

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

15 Jam yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

16 Jam yang lalu
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com