MENU TUTUP

Besok, Anggota Polda Papua Korban Penculikan Diterbangkan ke Makassar Untuk Disemayamkan

Senin, 12 Agustus 2019 | 18:28 WIB / Cholid
Besok, Anggota Polda Papua Korban Penculikan Diterbangkan ke Makassar Untuk Disemayamkan Almarhum Briptu Heidar/Istimewa

JAYAPURA-Jenazah Briptu Heidar, Korban penculikan dan penyanderaan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak, rencananya akan di semayamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, ketika diwawancarai, Senin (12/8) malam.

Kata Kamal, jenazah Briptu Heidar rencananya akan diterbangkan dari Ilaga Kabupaten Puncak ke Kabupaten Mimika dan selanjutnya ke Makassar Sulawesi Selatan untuk disemayamkan.

"Malam ini jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Ilaga Puncak, besok akan diterbangkan ke timika dan selanjutnya ke Makassar, lantaran keluarga besarnya ada di sana,"ucap Kamal.

Seperti diberitakan sebelumnya, penculikan dan penyanderaan itu terjadi ketika Briptu Heidar rekannya Bripka Alfonso Wakum sedang menjalankan tugasnya penyidik Sekitar Pukul 11.00 WIT.

Ditengah perjalanan menggunakan sepeda motor, Briptu Heidar berhenti sejenak lantaran dirinya (Briptu Heidar) dipanggil oleh seorang warga sekitar yang dikenalnya. Tidak berselang lama, sekelompok warga yang berjumlah 8 orang langsung menyekap dan membawa Briptu Heidar.

Sementara rekannya Bripka Alfonso yang tidak dapat berbuat apa-apa langsung meninggalkan lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut di Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

"Keduanya bertugas tanpa membawa senjata. Sehingga saat kejadian keduanya tidak dapat berbuat apa-apa,"tuturnya.

Menurut Kamal, penyelidikan yang dilakukan kedua anggota ini sudah sesuai prosedur. Mantan Wakapolresta Depok ini pun menyebut penyelidikan tanpa membawa senjata di daerah rawan tidak menjadi persoalan. 

“Mereka ini (Briptu Heidar dan Bripka Alfons) dikenal baik oleh masyarakat sekitar, jadi penyelidikan boleh tanpa membawa senjata, apalagi dalam kondisi situasional,”terangnya saat disinggung apakah ada senjata yang dirampas masyarakat serta prosedur penyelidikan di daerah rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata.*

 


BACA JUGA

Bahlil Bukan Anak Adat Papua, Dewan Adat Papua: Dugaan Pidana Kegiatan Penambangan Nikel

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:06 WIB

Kami TPNPB Bukan KKB, Perjuangan Kami Untuk Merdeka

Jumat, 13 Juni 2025 | 14:20 WIB

Pemuda Tabi Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Jaga Kamtibmas Papua

Kamis, 12 Juni 2025 | 12:54 WIB

Sidang Tipikor PON Papua: Tuntutan JPU Tidak Tepat dan Tendensius

Rabu, 11 Juni 2025 | 20:10 WIB

Pj Gubernur Papua Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Jelang PSU Pilgub 6 Agustus

Rabu, 11 Juni 2025 | 16:53 WIB
TERKINI

Bahlil Bukan Anak Adat Papua, Dewan Adat Papua: Dugaan Pidana Kegiatan Penambangan Nikel

5 Jam yang lalu

Hangatnya Sore di SD Torsina: Ketika Satgas Damai Cartenz Hadir untuk Anak-anak Mimika

17 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Posko Timika Gelar Kegiatan Humanis Bersama Anak-anak di SD Torsina Mimika

17 Jam yang lalu

Kami TPNPB Bukan KKB, Perjuangan Kami Untuk Merdeka

22 Jam yang lalu

TNI Bangun Akses Air Bersih, PLTMH dan MCK di Lanny Jaya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com