Wali Kota Himbau Masyarakat Tidak Anarkis
SORONG-Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau, menghimbau agar warga Kota Sorong tidak mudah terprovokasi dan anarkis dalam menyikapi masalah yang menimpa mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Menurutnya, semua pemimpin baik di Papua, Papua Barat dan Jawa Timur sebagai pemimpin dan orangtua harus duduk sama-sama menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Karena menurutnya, apa yang telah terjadi di Malang dan Surabaya yang menimpa anak-anak Papua karena ada salah pengertian.
“Kita cari jalan keluar yang terbaik seperti apa, kita jangan perpanjang masalah dan jangan buat masalah baru. Jangan sampai ada yang merusak fasilitas milik negara, karena kalau fasilitas rusak, nanti kita bangun pasti butuh anggaran lagi. Kita capek lagi untuk bangun fasilitas. Demo boleh tapi jangan anarkis," tegasnya.
Hari pertama Demonstrasi warga, Senin (19/8) mengakibatkan sejumlah fasilitas bandara, kantor DPRD, Lapas, pertokoan, sejumlah kendaraan, lapak jualan terbakar dan rusak.
Sejumlah jalan hingga hari ini, Selasa (20/8) masih terblokade. Jalanan masih terlihat sepi dan lengang. Sejumlah sekolah dan instansi sementara diliburkan sampai kondisi kondusif.*