MENU TUTUP
Inflasi

Cabe Rawit Andil Terhadap Inflasi Kota Sorong

Selasa, 03 April 2018 | 16:21 WIB / Ola
Cabe Rawit Andil Terhadap Inflasi Kota Sorong Suasana keterangan pers di Kantor BPS Kota Sorong/Ola

SORONG,-Badan Pusat Statistik Kota Sorong kembali melakukan rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi untuk bulan Maret 2018, bertempat di kantor BPS Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (2/4).

Dalam rilis yang disampaikan Kepala BPS Nurhaida Sirun didampingi Plt. Kasi Distribusi, Nur Hedianto Tri Widada, Kasubag TU, Eliza Isaac Pattikawa, menyatakan bahwa Kota Sorong mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dengan IHK sebesar 130,31.

Menurut data BPS, Inflasi di Kota Sorong terjadi karena adanya perubahan Indeks pada sejumlah komoditi. Andil komoditi terbesar inflasi adalah kenaikan ikan kembung sebesar 0,09 persen, cabai rawit sebesar 0,08 persen, bawang putih sebesar 0,07 persen, dan daging ayam ras sebesar 0,04 persen.

Sedangkan andil terhadap deflasi yaitu angkutan udara sebesar -0,13 persen, ikan cakalang -0,11 persen, telur ayam ras -0,05 persen, ikan kawalina -0,05 persen dan ikan ekor kuning -0,05 persen.

Ditambahkan oleh Nur, tingkat inflasi Kota Sorong juga dipengaruho oleh perubahan harga terbesar misalnya kenaikan harga terbesar terjadi pada komoditi cabe rawit, bunga pepaya, sirih dan sawi putih. Sedangkan komiditi yang mengalami penurunan harga terbesar yaitu buncis, sabun cream atau detergent, susu rendah lemak, pakaian olahraga pria dan angkutan udara.

Sedangkan komoditi cabe rawit menurut Nurhaida kerap menjadi komiditi inflasi baik di daerah maupun nasional termasuk daging ayam ras.

"Kalau cabe kemungkinan karena faktor stok dipenjual, sedangkan daging ayam ras kalau di pasar terlihat harga stabil tapi ternyata ada pengurangan pada bobot ayam yang dijual. Jadi, kami bukan hanya lihat dari perubahan harga tapi juga dari bobotnya,"urai Nurhaida.

Sedangkan perubahan harga BBM jenis pertalite yang terjadi di bulan Maret, belum bisa dilakukan survey karena baru akan masuk pada Survey Biaya Hidup ditahun 2018 atau triwulan kedua.*


BACA JUGA

TERKINI

Tokoh Masyarakat Jayawijaya Imbau Warga Tak Terlibat Dalam Peringatan HUT KNPB 19 November

1 Jam yang lalu

Ketua Adat Lanny Jaya: Mewujudkan Keamanan di Papua Pegunungan dan Fokus pada Pembangunan

1 Jam yang lalu

Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru, Polda Papua Distribusikan 165 Ton Beras SPHP

6 Jam yang lalu

Tokoh Agama Jadi Mitra Strategis Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Mewujudkan Papua Aman dan Penuh Kasih

13 Jam yang lalu

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrem Dan Hidrometeorologi

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com