MENU TUTUP

Gubernur Papua Pusing Ratusan Mahasiswanya yang Studi Luar Kota Kembali ke Papua

Senin, 09 September 2019 | 16:26 WIB / Andi Riri
Gubernur Papua Pusing Ratusan Mahasiswanya yang Studi Luar Kota Kembali ke Papua Gubernur Papua,Lukas Enembe/Istimewa

JAYAPURA – Sebanyak 200-an mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di sejumlah kota di tanah air, dikabarkan telah kembali ke Papua, pasca insiden ujaran rasisme dan intimidasi terhadap rekannya yang terjadi di Surabaya dan Malang Jawa Timur, pertengahan agustus lalu.

Kondisi ini membuat Gubernur Papua, Lukas Enembe pusing, karena bingung harus menempatkan dimana, ratusan mahasiswa yang memutuskan kembali ke Papua tersebut.

Padahal, orang nomor satu di bumi cenderawasih ini sebelumnya sempat memberikan pernyataan untuk memulangkan seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan diluar Papua, pasca adanya dugaan intimidasi dan ujaran rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, pertengahan Agustus lalu.

Kepada pers di Jayapura, Senin (9/9), Gubernur Lukas mengaku seharusnya mahasiswa itu tak perlu kembali ke Papua sebab sudah ada jaminan keamanan dari TNI/Polri serta kepala daerah setempat.

“Saya sampaikan waktu itu kalau di Negara NKRI tidak aman yah kita pulangkan (mahasiswanya), Tapi kalau daerahnya aman, tidak usah pulang, Mereka datang kemauan sendiri, jadi ini kita pusing mengatur mereka mau taruh (tempatkan) dimana,” keluh Gubernur.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Lukas mengagendakan untuk mengundang Gubernur dan DPRD Papua Barat guna membahas kepulangan ratusan mahasiswa tersebut.

“Tapi bisa saja mereka nanti para mahasiswa ini dikembalikan ke tempat studi awal. Hanya memang keputusan terakhir tergantung mereka (mahasiswa itu sendiri). Hanya sekarang belum ada komunikasi dengan mereka,” jelasnya.

Sebelumnya, sekitar 200-an mahasiswa dikabarkan pulang kembali ke Papua karena merasa trauma dan terancam dengan sikap rasis oknum aparat keamanan di Surabaya. Seluruh mahasiswa asal Papua di nusantara, diketahui telah bersepakat kembali ke bumi cenderawasih.

Koordinator Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Utara Risat Sanger menyebut 721 mahasiswa asal Papua dan Papua Barat yang kuliah di Sulawesi Utara bakal pulang kampung.

Kepulangan ratusan mahasiswa Papua ini terjadi sejak 22 Agustustus hingga 7 September 2019. Data Angkasa Pura I mencatat 12 gelombang mahasiswa yang kembali ke Papua. Sementara yang diberangkatkan menggunakan kapal laut mencapai 3 gelombang.

“Jumlah mahasiswa Papua yang kuliah di Sulut ada sekitar 3.000 orang, 721 mahasiswa kembali ke Papua, 80 persen diantaranya adalah mahasiswa aktif, sedangkan 20 persen adalah mahasiswa tidak aktif,” ujar Risat di Manado, Sabtu (7/9).*

 

 


BACA JUGA

Pasca Jalani Perawatan Intensif, Kondisi Dua Anak Korban Kerusuhan Yalimo Membaik dan Dipulangkan

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:31 WIB

Acara Bakar Batu Perdamaian di Yalimo Berakhir Ricuh, Satu Rumah Dibakar, Wagub Dievakuasi

Jumat, 03 Oktober 2025 | 21:47 WIB

Pasca Kerusuhan Imbas Tewasnya Seorang Warga, Situasi Agats Asmat Berangsur Kondusif

Senin, 29 September 2025 | 18:12 WIB

Sepekan Pasca Rusuh, Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih Kunjungi Yalimo

Selasa, 23 September 2025 | 16:30 WIB

Empat Hari Pencarian, Satu Korban Kerusuhan Yalimo Ditemukan tak Bernyawa di Lereng Tebing

Minggu, 21 September 2025 | 18:43 WIB
TERKINI

Polda Papua Gencarkan Pengawasan BBM Subsidi di Merauke, Temukan Pelanggaran Administrasi Kendaraan

3 Jam yang lalu

Ikatan Perempuan Atamali Periode 2025 - 2027 Resmi Dilantik, Nelly Ibo Ketua

22 Jam yang lalu

Kemenag Jamin Transisi Aset Haji Lancar Tanpa Kendala

22 Jam yang lalu

Kejati Papua Tetapkan 3 Tersangka Dalam Kasus Korupsi LPMP Papua Yang Rugikan Negara Rp43 Miliar

22 Jam yang lalu

Badminton Superhero Surya Cup V Siap Digelar di Jayapura, Rayakan Hari Pahlawan dengan Semangat Kebersamaan

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com