MENU TUTUP

Kabupaten Keerom Gelar Deklarasi Damai

Rabu, 11 September 2019 | 12:53 WIB / Djarwo
Kabupaten Keerom Gelar Deklarasi Damai Deklarasi Kesepakatan Damai yang digelar di Kabupaten Keerom / Istimewa

JAYAPURA - Kabupaten Keerom menggelar deklarasi kesepakatan bersama dalam rangka menjaga Papua Tanah Damai yang bertempat di Gedung Pramuka Kampung Asyaman, Selasa (10/9), dipimpin oleh Kapolres Keerom, AKBP Muji Windi Harto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Keerom, Muh. Markum, Ketua Pengadilan Negeri Jayapura Khamim Thohari, Ketua Pengadilan Agama Arso Zuljery Artha, Para Pimpinan dan Perwira TNI-Polri Kabupaten Keerom, Para SKPD, Para Kepala Distrik dan Kepala Kampung Kabupaten Keerom serta Segenap Tokoh Kabupaten Keerom.

Kapolres Keerom, AKBP Muji Windi Harto mengatakan, deklarasi kesepakatan bersama ini adalah dalam rangka menjaga Papua Tanah Damai dalam suasana yang sejuk, aman, tentram, damai dengan penuh kekeluargaan khususnya di Kabupaten Keerom.

"Kita patut bersyukur, Keerom masih dalam keadaan aman dan damai dan termasuk Kabupaten dari 29 Kabupaten Kota di Provinsi Papua yang tidak melakukan aksi unjuk rasa," ujarnya.

Kata dia, aparat Keamanan Polri dan TNI melakukan tugas BKO ke Papua dan Papua Barat adalah untuk mengembalikan situasi kamtibmas yang ada, untuk Kabupaten Keerom ada BKO Brimob sebanyak 100 personil dari Kalimantan Selatan.

"Kedatangan BKO adalah untuk menjaga situasi keamanan sehingga aktifitas masyarakat dapat berjalan lancar bukan untuk memerangi dan menakut - nakuti masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu takut dengan kedatangan BKO TNI-Polri ke Papua karena tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman," jelasnya.

Ia meminta kepada masyarakat untuk bersama menjaga dan pertahankan keamanan Kabupaten Keerom dengan mewaspadai adanya provokasi, berita hoax dan hal-hal yang memicu konflik terkait minuman keras karena biaya penanggulangan konflik jauh lebih besar daripada menjaga kedamaian seperti saat ini.

"Mari kita patuhi maklumat Kapolda Papua yang telah diviralkan melalui medsos maupun spanduk-spanduk serta Himbauan Kamtibmas Kapolres Keerom, untuk menjaga situasi keamanan di Keerom dan Papua pada umumnya," imbaunya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Keerom, Muh. Markum mengatakan, Pemerintah Daerah bersama para stakeholder yang ada telah mengambil langka inisiatif, responsif yang luar biasa cepatnya, sehingga stabilitas di Kabupaten Keerom tetap terjaga.

"Saya berharap dengan adanya deklarasi kesepakatan bersama, para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan, untuk edaran dan maklumat dari Polri maupun Pemerintah Daerah sudah ditindak lanjuti hingga ke tingkat kampung," harapnya.**

 


BACA JUGA

Jalin Sinergitas Kapolres Keerom Kunjungi Sejumlah Pos Pamtas TNI di Wilayahnya

Rabu, 11 Agustus 2021 | 19:05 WIB

Kapolres Keerom Pimpin Sertijab Wakapolres, Kasat Narkoba dan Kasat Intel

Jumat, 05 Maret 2021 | 20:23 WIB

Ukur Kepuasan Masyarakat Atas Layanan Kinerja, Tim Puslitbang Sambangi Polres Keerom

Selasa, 02 Maret 2021 | 18:42 WIB

Kapolres Keerom Pimpin Mediasi Pembayaran Hak Guru yang Belum Dibayarkan Pemda

Kamis, 28 Januari 2021 | 21:59 WIB

H-1 Pencoblosan, Keerom Kondusif

Selasa, 08 Desember 2020 | 14:39 WIB
TERKINI

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

11 Jam yang lalu

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

18 Jam yang lalu

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

18 Jam yang lalu

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

1 Hari yang lalu

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com