MENU TUTUP

Gubernur Minta Mahasiswa Hentikan Aksi Unjuk Rasa Anarkis di Papua

Senin, 23 September 2019 | 19:34 WIB / Andy
Gubernur Minta Mahasiswa Hentikan Aksi Unjuk Rasa Anarkis di Papua Gubernur Papua, Lukas Enembe/Andy

JAYAPURA-Menyikapi aksi penyerangan mahasiswa papua terhadap aparat gabungan TNI-Polri di Kota Jayapura yang menyebabkan empat orang meninggal dan belasan luka-luka serta aksi unjuk rasa siswa SMS di Wamena yang berujung pembakaran perkantoran dan sejumlah fasilitas umum pada Senin pagi, Gubernur Papua, Lukas Enembe angkat bicara.

Kepada wartawan di Kota Jayapura, gubernur dengan tegas meminta meminta agar aksi mahasiswa yang dilakukan dalam satu bulan terakhir segera dihentikan.

“ Saya minta kepada semua mahasiswa di Papua menghentikan semua bentuk kejahatan yang dilakukan, jangan adalagi aksi yang menganggu ketertiban masyarakat papua,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada wartawan di Gedung Negara Kota Jayapura, Senin (23/9) sore.

Menurut gubernur, mahasiswa yang kembali ke Papua dari berbagai kota studi membawa dampak negatif karena memprovokasi mahasiswa di papua untuk melakukan aksi unjuk rasa anarkis serta pembakaran kantor pemerintah dan fasilitas umum.

“ Bagi mahasiswa yang dari luar papua segera kembali ke kota studi, pemerintah siapkan transportasi untuk kembali ke kota studi. Jangan datang kesini untuk menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat papua dengan jargon-jargon tertentu,” tegasnya.

Gubernur meminta kepada mahasiswa papua untuk menghentikan aksi demo dan meneriakan referendum bagi papua. “ Saya minta jangan lagi melakukan aktivitas yang menggangu stabilitas keamanan di papua dan jangan lagi ada teriakan untuk referendum,” katanya.

Selain itu, gubernur meminta aparat keamanan untuk menindak dengan tegas apabila mahasiswa melakukan aktifitas yang mengganggu pemerintahan termasuk pembakaran maupun pemblokiran ruas jalan pemerintah serta meneriakan referendum.

“Kalau ada yang menganggu aktivitas pemerintah dan ketertiban masyarakat papua, aparat harus menindak tegas, jangan dibiarkan sampai ada korban lagi. Saya dengan tegas meminta semua aksi ini dihentikan,” tegasnya.

Dalam unjuk rasa yang terjadi di Kota Jayapura har ini, seorang anggota TNI Praka Zulkifli bersama tiga orang warga meninggal, sementara belasan luka-luka dan sementara menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.*

 

 


BACA JUGA

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:31 WIB

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:30 WIB

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:25 WIB

Matius Fakhiri Daftar Calon Ketua DPD Golkar Papua

Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:19 WIB

Golkar Papua akan Gelar Musda ke-XI untuk Pemilihan Ketua pada 17 Oktober Mendatang

Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:42 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

15 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

15 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

19 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

19 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com