Wamena 'Berdarah' Jumlah Korban Mencapai 28 Orang
JAYAPURA-Jumlah warga yang meninggal akibat rusuh di Wamena, Kabupaten Jayawijaya terus bertambah. Data terbaru dikeluarkan oleh Polda Papua pada Selasa (24/9) malam, menyebut 28 orang meninggal dunia dan menyebabkan 73 orang luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, jumlah korban ini terus bertambah setelah gabungan TNI-Polri membantu masyarakat melakukan pencarian di sejumlah bangunan yang dibakar massa.
"Info awal yang kami terima sebanyak 17 orang meninggal namun tadi pagi (keamrin) kami kembali melakukan pencarian di rumah atau kios yang terbakar dan dan kami menemukan lagi sejumlah warga yang meninggal sehingga total hingga Selasa sore mencapai 28 orang," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di media center Polda Papua, Selasa (24/9) malam.
"Korban meninggal dan luka rata-rata akibat luka bakar, luka bacok, dan kekerasan dengan benda tumpul. Jadi saya tegaskan bahwa korban tidak ada kontak dengan aparat TNI-Polri yang ada di Wamena,"tambahnya. Sementara untuk data kerusakan yang sudah terdata terdapat 80 mobil, 30 motor dan 150 unit toko yang dibakar oleh massa."Ada juga yang memperkirakan pemerintah dan swasta dan fasilitas publik yang dibakar, ini masih dalam pendataan," katanya.
Kamal menambahkan, pihaknya juga tengah berusaha untuk mengevakuasi warga yang ada di Wamena ke Jayapura. "Kita juga tengah mengevakuasi warga yang datang ke Wamena karena pekerjaan, bisnis maupun yang berwisata. Kita akan evakuasi ke Jayapura," tandasnya.