MENU TUTUP
Jangan Terprovokasi Hoax

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Papua Tegaskan Kerusuhan di Papua Bukan Soal SARA

Senin, 30 September 2019 | 18:31 WIB / Andy
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Papua Tegaskan Kerusuhan di Papua Bukan Soal SARA Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua Dr. KH. Toni V.M. Wanggai, S.Ag, M.A (dari kiri nomor tiga) bersama para pengurus /Roberth

JAYAPURA- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua Dr. KH. Toni V.M. Wanggai, S.Ag, M.A menghimbau  agar  masyarakat Papua dimana saja  untuk menjaga  Papua sebagai Tanah Damai.

Ini dikatakannya kepada wartawan Senin (30/9) sore di Kantor  PWNU Papua ditemani jajaran pengurus NU  yaitu Sekretaris LTN-NU Papua & Ketua PERGUNU Papua F. Haryadi, S.PD, Wakil Ketua PW PERGUNU Papua H. Muhammad syaiful, S.Ag, Sekretaris PWNU Provinsi Papua Muhamad Thoif, S.Pd.I, M.Pd, Ketua LTN-NU Papua Joko Prayitno, S.Sos.I, M.Kom

“Untuk itu kami menyampaikan duka cita mendalam dan keprihatinan atas jatuhnya korban pada    kerusuhan di beberapa Kota/Kabupaten di Tanah Papua,”ujarnya.  Selain itu Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama mengharapkan, tidak membeda-bedakan antara Orang Asli Papua dengan orang non-Papua dalam menyikapi dinamika sosial pasca kerusuhan, dan bersama-sama tetap menjaga komitmen membangun Papua Tanah Damai.

Tidak terpancing dengan isu-isu yang provokatif, berita bohong (hoaks) dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memicu konflik yang berakibat merugikan semua pihak.

“Kami menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi di Tanah Papua bukanlah konflik suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), maka kami meminta kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan tidak lagi melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun,”tegasnya.

Kamipun memohon kepada aparat keamanan TNI dan Polri untuk memberikan jaminan keamanan kepada semua masyarakat dan memulihkan situasi Kamtibmas lokal di Tanah Papua.

“Memohon kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas setiap pihak yang bersalah dan pelaku kerusuhan. Memohon kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam upaya pemulihan pasca kerusuhan. ”ujarnya.

Kamipun mengajak kepada semua tokoh organisasi kemasyarakatan untuk menenangkan situasi dan menjaga kerukunan, persaudaraan, dan kebersamaan yang menjadi komitmen bersama sejak Deklarasi Papua Tanah Damai pada tahun 2002 di Jayapura.

“Kami mengajak kepada semua masyarakat di Tanah Papua untuk bersama-sama lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa pemulihan dan senantiasa memohon pertolongan-Nya dalam menjaga kedamaian di Tanah Papua dan di seluruh Tanah Air Indonesia,”tutup Dr. Toni Wanggai.*.

 


BACA JUGA

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:11 WIB

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:02 WIB

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

Sabtu, 18 Mei 2024 | 04:13 WIB

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

Jumat, 17 Mei 2024 | 23:29 WIB

Demi Mendapatkan Uang, MCA Tega Menjajakan Kekasihnya ke Pria Hidung Belang

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:33 WIB
TERKINI

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Malam Puncak Peringatan HKG PKK ke-52 di Kota Solo

1 Jam yang lalu

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

10 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

12 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

14 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com