MENU TUTUP
Tolak Jihad

MUI Papua Tegaskan Masalah di Papua Bukan SARA

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 04:48 WIB / Roberth
MUI Papua Tegaskan Masalah di Papua Bukan SARA Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustad Saiful Islam Al Payage/Istimewa

JAYAPURA- Majelis Ulama Indonesia Papua  secara tegas menolak adanya  kelompok kelompok yang hendak jihad ke Wamena, karena hanya akan memperburuk suasana yang bisa berdampak konflik SARA, padahal situasi semakin kondusif pasca rusuh Senin (23/9) lalu.

Rencana jihad ke Papua sudah viral di media sosial sehingga MUI menyerukan penolakan terhadap rencana tersebut.

“Masalah di Papua bukan SARA. Biarlah pemerintah Papua bersama para tokoh di Papua yarng menyelesaikan permasalahan ini, sesuai dengan kearifan lokal yang ada,”ungkap
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustad Saiful Islam Al Payage di Jayapura, Jumat (4/10).

Ustad Al Payage memastikan apabila ada kelompok yang melaksanakan jihad ke Papua, maka akan memperkeruh situasi Papua yang saat ini sudah semakin kondusif. “Jika aksi jihad ini ada, maka menimbulkan konflik baru yang bernuansa SARA,” katanya.

Jihad yang sebenarnya, kata Ustad Payage adalah mendokaan Papua dan semua yang tinggal di dalamnya, putra-putri Bangsa Indonesia agar cepat bangkit dari keterpurukan akibat kerusuhan. ‘”Papua bisa bangkit dan pulih serta persaudaraan diantara sesama manusia makin ditingkatkan,’’ ujarnya.

Untuk pelaku kerusuhan MUI meminta aparat penegak hukum memproses pelaku sesuai hukum yang berlau. ‘’Agar pihak Kepolisian memproses hukum pelaku kerusuhan sesuai dengan hukum yang berlaku,’’ harapnya.

Kekerasan, kata Ustad Payage hanya akan menghasilkan kekerasan baru. ‘’Mengajak kepada semua tokoh Ormas untuk menenangkan situasi dan menjaga kerukunan, persaudaraandan kebersamaan demi keutuhan bangsa dan negara.

Kepada mahasiswa yang eksodus, Ustad Payage mengimbau agar kembali ke kota studi masing-masing karena jika tidak mau kembali karena merasa diintimidasi, pemerintah dan aparat penegak hukum sudah memberikan jaminan keamanan.*
 


BACA JUGA

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gelar Cukur Gratis untuk Anak-Anak di Sugapa, Wujudkan Kedekatan dengan Warga

Rabu, 07 Mei 2025 | 17:45 WIB

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

2 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

2 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com