MENU TUTUP

Situasi Wamena Berangsur Kondusif, Para Guru Imbau Murid Kembali Bersekolah

Senin, 07 Oktober 2019 | 20:58 WIB / Andy
Situasi Wamena Berangsur Kondusif, Para Guru Imbau Murid Kembali Bersekolah Para pelajar di Wamena yang telah kembali bersekolah/PendamCenderawasih

WAMENA - Dua pekan pasca rusuh yang terjadi di Kota Wamena, aktivitas sekolah kembali digelar dilaksanakan pada Senin (7/10) pagi. Meski sudah mulai dilaksanakan, namun tidak semua siswa datang ke sekolah, masih banyak siswa-siswi yang tidak hadir karena masih mengungsi bersama orang tuanya keluar Wamena

Untuk itu, para guru mengimbau siswanya untuk kembali ke Wamena dan mulai mengikuti aktivitas belajar mengajar. Para guru mengaku saat ini situasi di Kota Wamena sudah kondusif sehingga siswa-siswi dapat kembali untuk mengikuti pendidikan.

“ Pasca kerusuhan yang terjadi situasi di Kota Wamena berangsur kondusif, sehingga kami himbau siswa yang mengungsi untuk kembali ke Wamena dan mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” kata Guru SMA Negeri 1 Wamena, Dorteus Wetipo, Senin (7/10) siang.

Hal senada juga disampaikan guru Matematika SMA Negeri 1 Wamena, Fitri. Dia menyampaikan bahwa situasi di Kota Wamena sudah kembali aman. Ia berharap agar siswanya kembali untuk bersekolah.

“ Kepada anak-anak saya yang masih berada di lokasi pengungsian untuk kembali dan mengikuti kegiatan belajar mengajar, situasi di Wamena sudah aman dan kondusif, kita bisa belajar lagi seperti biasanya,” ujarnya.

Sejumlah siswa pun mengimbau teman-temannya untuk kembali ke Wamena dan mengikuti kegiatan belajar mengajar, karena saat ini tengah dilakukan ujian tengah semester.

“ Bagi teman-teman yang masih di luar untuk kembali ke sekolah, kita adalah penerus bangsa, kita adalah penerus bangsa. Mari kembali ke sekolah karena situasi di Kota Wamena sudah berangsur aman dan kondusif,” ajak Siswa SMA Negeri 1 Wamena, Dewi Puspita Sari Rumbiak.

Sementara itu, meski aktivitas sekolah sudah berlangsung hari ini, namun aktivitas belajar mengajar belum dilakukan. Siswa yang datang hanya diminta membantu membersihkan ruangan kelas dan halaman sekolah kemudian dipulangkan.**


BACA JUGA

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2025 | 16:31 WIB

Pemprov Papua bangun 10 Sekolah Rakyat Untuk Anak Kurang Mampu

Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:28 WIB

Cek Kesehatan Gratis Untuk Siswa Sekolah Rakyat

Selasa, 30 September 2025 | 05:18 WIB

Sebaran 165 Sekolah Rakyat

Kamis, 25 September 2025 | 05:44 WIB

Manfaat Sekolah Rakyat Bagi Masyarakat

Senin, 08 September 2025 | 08:24 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

17 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

18 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

21 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

21 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com