HUT Papua Barat ke-20, Gubernur: Ekonomi Berkembang, Kesehatan dan Pendidikan Harus Diperhatikan
MANOKWARI - HUT Pemerintah Provinsi Papua Barat ke 20 tahun pada 12 Oktober 2019 dilaksanakan sederhana melalui upacara di kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Manokwari, Sabtu (12/10).
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya menyatakan, selama kurun waktu 20 tahun makro ekonomi Papua Barat dimulai dengan pertumbuhan ekonomi Papua Barat mencapai 6,24 persen pada tahun 2018 lalu.
"Meningkatkan ekonomi meningkat dari tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan ekonomi Papua Barat meningkat dan menunjukkan peningkatan ekonomi Papua berhasil" pesan Dominggus saat pimpin upacara HUT Papua Barat.
Ekonomi Papua Barat, kata Gubernur sudah merambah hingga ke kabupaten, kota melalui darat, laut maupun udara dalam berkontribusi dalam proses pembentukan dan pembangunan berbagai fasilitas.
Kata Gubernur, HUT ini juga harus menjadi sejarah dan patut diberikan penghargaan kepada pejuang berdirinya provinsi ini. Untuk itu, selaku kepala daerah berterima kasih atas semuanya, terkhusus bagi yang sudah mendahulu didoakan agar diberikan tempat layak oleh Tuhan.
Gubernur juga mengatakan bahwa pengganguran di Papua Barat sebesar 7,52 persen dan melampaui target RPJMD Papua Barat sampai tahun 2020, maka diharapkan mendekati capaian target RPJMD 2024 yaitu sebesar 4,6-5.0.
Kemajuan di bidang pengamanan sudah berlangsung membaik, baik hadirnya Kodam Kasuari, Polda Papua Barat, Lantamal Wilayah Papua Barat. Untuk bidang Migas dan industri terus berkembang di Papua Barat yang positif, baik dilihat dari adanya LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Sorong, dan pesisir selatan Papua Barat.
Keberhasilan lainnya di Papua Barat yakni Hadirnya pabrik Semen Cons di Manokwari juga menghasilkan produksi semen 1,5 juta ton dalam setahun dan mampu memenuhi kebutuhan semen di wilayah Papua dan Maluku.
Untuk bidang konservasi juga berkontribusi bagi daerah, kawasan ekonomi khusus, pertanian, perkebunan, dan usaha lainnya terus membaik di Papua Barat.
Gubernur menambahkan masalah lain yang harus dipertimbangkan dan ditindaklanjuti adalah pelayanan kesehatan, pendidikan harapan masih jauh dari harapan. Untuk itu, melalui HUT ini akan menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki lebih baik.
HUT Papua Barat dihadiri tamu undangan dari pimpinan OPD, Muspida Papua Barat dan kabupaten Manokwari dan tamu undangan vertikal lainnya serta mengundang pelajar, pelajar, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perempuan.
Di kesempatan itu, gubernur juga memberikan Satya Lencana Karya Satya kepada 9 ASN terpilih dilingkungan Pemprov Papua Barat sebagai tanda penghargaan bagi mereka yang mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. *