Bermodalkan Dana Sendiri, Atlet Sepatu Roda Jayapura Gondol Medali Emas di Solo
Atlet Sepatu Roda Jayapura meraih medali emas di Solo / Istimewa
JAYAPURA - Atlet sepatu roda Jayapura Inline Skate (JIS) kembali mempersembahkan dua medali emas dan dua medali perak untuk Kota Jayapura pada kejuaraan sepatu roda Walikota Cup 2019 di Solo, Jawa Tengah yang digelar pada 18-20 Oktober.
Medali tersebut diraih oleh Nabila Putri Ramadhani dan Nadila Putri Rhamadani pada kelas standar 500 M dan 1000 M, sebelumnya kedua atlet tersebut telah meraih dua medali emas dan satu medali perak di kelas yang sama pada kejuaraan sepatu roda Hamengkubuwono CUP 2019 di Bantul, Yoyakarta September lalu.
Ketua Porserosi Kota Jayapura Yonas Randan Bua’ mengatakan bahwa ini awal yang baik buat atlet sepatu roda kota Jayapura, karena sudah berani berkompetisi di luar Papua yaitu pada iven sepatu roda tingkat nasional yang dikuti 500 atlit yang tergabung di 30 Club sepatu Roda Seluruh Indonesia.
"Secara pribadi saya sangat bangga dengan raihan medali tersebut karena baru pertama kalinya kami mengikuti kejuaraan sepatu roda diluar Papua, saya melihat ternyata atlit Papua bisa bersaing dengan atlet-atlet lainnya diluar sana," ucapnya dalam rilis yang diterima, Sabtu (19/10).
Yonas menuturkan, atlet yang mengikuti lomba tersebut menggunakan biaya sendiri dan bantuan hasil swadaya orang tua atlet sepatu roda yang tergabung di Club Jayapura Inline Skate (JIS)
"Saya berharap agar kedepannya agar pemerintah kota Jayapura memperhatikan hal ini, kami mempunya atlit dan kualitas namun kualitas tanpa dukungan sama sia-sia," harapnya.
Pelatih atlet sepatu Roda Jayapura Inline Skate, Makmur Wahid yang juga merupakan orang tua dari duo kembar Nadila dan Nabila mengungkapkan bahwa anak Jayapura hebat, mampu memperlihatkan kualitas dalam bertanding.
"Soal fisik tidak usah diragukan, anak Papua mempunyai fisik yang baik sudah terbentuk sejak dini, tinggal kita poles saja. Saya berharap agar kedepannya Pemerintah Kota Jayapura memperhatikan atlit sepatu Roda di Kota Jayapura, kepada siapa lagi kami harus mengadu kalau bukan Pemerintah Kota Jayapura," pungkasnya.**
