MENU TUTUP

Masyarakat Papua Minta Pemekaran, Presiden : Moratorium Pemekaran Masih Berlaku

Senin, 28 Oktober 2019 | 19:04 WIB / Andy
Masyarakat Papua Minta Pemekaran, Presiden : Moratorium Pemekaran Masih Berlaku Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jambatan Youtefa, Kota Jayapura/ Andy

JAYAPURA-Presiden Joko Widodo mengaku belum bisa merealisasi usulan pemekaran provinsi papua yang disampaikan masyarakat papua karena saat ini tengah diberlakukan moratorium pemekaran.

Presiden mengaku sudah menerima aspirasi masyarakat papua untuk pemerkaran provinsi, namun aspirasi tersebut belum bisa dijawab karena saat ini tengah diberlakukan moratorium pemerkaran.

“ Saya sudah menerima aspirasi itu, sehingga dari aspirasi itu akan ditindaklanjuti, tapi yang jelas bahwa sampai hari ini kita masih dalam tahap moratorium pemerkaran,”kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan jembatan Youtefa, senin (28/7) sore.

presiden menjelaskan, saat ini sudah ada 183 usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) baik provinsi maupun kabupaten/kota yang disampaikan kepada pemerintah, namun belum bisa diakomodir karena masih diberlakukan moratorium pemekaran.

“ Sampai hari ini ada 183 usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) baik provinsi maupun kabupaten/kota yang kita terima, namun sekali lagi belum bisa diakomodir karena masih moratorium pemekaran. Tapi nanti usulan ini akan ditindaklanjuti,” terangnya.

Sebelumnya, 61 tokoh papua meminta kepada presiden agar provinsi papua dimekarkan menjadi lima wilayah. Aspirasi ini disampaikan para tokoh papua saat pertemuan Presiden Joko Widodo pada bulan September lalu.*

 


BACA JUGA

Freeport Indonesia Raih Tamasya Award 2024 Atas Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas di Papua

Sabtu, 30 November 2024 | 04:16 WIB

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

Jumat, 29 November 2024 | 14:14 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

Jumat, 29 November 2024 | 13:48 WIB

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

Jumat, 29 November 2024 | 09:56 WIB
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

Jumat, 29 November 2024 | 08:46 WIB
TERKINI

Freeport Indonesia Raih Tamasya Award 2024 Atas Komitmen Terhadap Pendidikan Berkualitas di Papua

2 Jam yang lalu

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

16 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

16 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

20 Jam yang lalu
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com