Aloysius Giay Grass Track Championship Jadi Wadah Pembalap Potensial Papua
Konferensi Pers Aloysius Giay Grass Track Championship 2019 / Djarwo
JAYAPURA - Aloysius Giay Grass Track Championship 2019 akan menjadi wadah untuk memupuk pembalap-pembalap potensial asli Tanah Papua, khususnya Tanah Tabi yang akan diproyeksikan menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang.
Event yang akan digelar selama dua hari mulai 15-17 November 2019 di sirkuit IOF Papua ini tak hanya diikuti oleh pembalap-pembalap lokal tetapi juga melibatkan pembalap yang berasal dari luar Papua.
"Event ini sejatinya untuk memupuk dam menjaring pembalap-pembalap potensial yang akan diproyeksikan pada ajang PON XX, tanpa melihat latar belakang dan status tapi untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas," ujar Ketua Panitia yang juga selaku Sekretaris IOF Pengda Papua, M Rusdianto kepada wartawan, Kamis (14/11).
25 Kelas
Ia menjelaskan, event ini menggelar 25 kelas yang meliputi 17 kelas utama, pemula, junior dan senior, juga 14 kelas lokal Tanah Tabi junior dan senior dengan persyaratan kelahiran wilayah Tanah Tabi serta kelas pembalap usia muda dan veteran. Selain itu, juga ada kelas vespa dan trabas hingga kategori ASN dan TNI Polri.
"Kami melibatkan ASN dan TNI Polri karena rata-rata banyak pecinta otomotif yang berasal dari kalangan itu dan kami berharap akan muncul pembalap veteran berlatar belakang dari mereka," jelasnya.
Tambahnya, event ini juga akan menggunakan sistem transponder untuk pertama kalinya. Sistem ini memudahkan dalam memantau posisi start dan pembalap. Sistem ini menggunakan teknologi digital yang merupakan kewajiban dalam sebuah perlombaan grass track profesional.
"Sistem ini merupakan sesuatu keharusan dan wajib dan menggunakan teknologi digital agar semua bisa transparan. Dan kami ingin memotivasi sekaligus mengajak pembalap lokal dan luar papua agar bisa terlatih menggunakan sistem ini, supaya mereka tak awam lagi Ketika PON XX nanti menggunakan sistem ini," ungkapnya.
Para pembalap yang akan mengikuti ajang ini berasal dari Manokwari, Merauke Keerom, Kabupaten Jayapura, Jogjakarta, Manado, Makassar, Nabire dan Biak. Mereka akan saling unjuk kebolehan untuk memperebutkan trofi juara, dua unit motor Honda Matic dan juga hadiah tambahan.
"Saya melihat animo pembalap di event ini cukup fantastis dan kami berharap mereka bisa tunjukkan aksi terbaik mereka dan berikan hiburan bagi masyarakat Jayapura," pungkasnya.**
