MENU TUTUP

Mendagri: Pemekaran Belum Ada, Kita Optimalkan Dulu Program Pembangunan Jokowi

Selasa, 10 April 2018 | 13:48 WIB / Riri
Mendagri: Pemekaran Belum Ada, Kita Optimalkan Dulu Program Pembangunan Jokowi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo/Riri
JAYAPURA,- Fokus mengoptimalkan program Jokowi di bidang pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sosial, Mendagri, Tjahjo Kumolo tegaskan, untuk saat ini tidak akan mengakomodir usulan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).
 
Kepada pers di Jayapura, Selasa (10/4) Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku, saat ini memang banyak daerah yang mengusulkan pemekaran, namun di era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah ada kebijakan moratorium atau pemberhentian sementara waktu pemekaran DOB.
 
“Pemekaran belum ada kita ingin mengoptimalkan dulu program Pak Jokowi untuk memastikan keberhasilan di bidang pembangunan
insfrastruktur, ekonomi dan sosial,” tegas Tjahjo
 
“Usul pemekaran banyak, tapi masih moratorium. Lebih baik kita memacu sektor-sektor yang kuncinya untuk peningkatan kemajuan
masyarakatnya,” sambungnya.

 
Sementara itu terkait Pilkada Gubernur Papua, Mendagri Tjahjo menegaskan pemerintah pusat pada dasarnya menginginkan Pilkada di Papua dapat berjalan aman dan lancar. Dimana rakyat mempunyai hak untuk memilih pimpinannya sesuai hati nurani masing masing. Disinggung soal isu, adanya keberpihakan pemerintah pusat terhadap salah satu calon pilgub Papua? Mendagri dengan tegas membantahnya.
 
“Tidak ada titipan-titipan, kita serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Papua pilih pimpinan Papua sesuai hati nuraninya. Kita ingin Pilkada Papua berlangsung dengan damai, bermartabat dan aman,” tegasnya.
 
Sebelumnya, Calon Gubernur Papua nomor urut 2, John Wempi Wetipo (JWW) dalam setiap kampanyenya selalu menjanjikan soal pemekaran termasuk ketika berkampanye di wilayah Meepago. Bupati Jayawijaya itu secara tegas menyatakan, jika terpilih menjadi Gubernur akan memekarkan Provinsi Papua Tengah. Begitu pula ketika berkampanye di wilayah adat Anim Ha yang mana dia menjanjikan untuk memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua Selatan yang sudah tertunda sekian lama
 
Dengan tegas JWW yang berpasangan dengan Habel Melkias Suwae (HMS) bahkan siap membagi kekuasaan pemerintahan. Dimana berapa banyak suara yang akan diberikan masyarakat pemilih kepada pasangan JOSUA saat pemungutan suara, akan menjadi tolak ukur pertimbangkan di dalam percepatan perjuangan pemekaran Provinsi Papua Tengah. “Saya akan lihat berapa banyak suara yang diberikan masyarakat kepada kami dalam pemilihan nanti,” tegasnya saat berkampanye di kabupaten Nabire.

BACA JUGA

Wamendagri Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada di Papua Tengah Sesuai Jadwal

Sabtu, 07 Desember 2024 | 17:50 WIB

Sriwijaya Air, Jawaban Komitmen Pemerintah Untuk Masyarakat Papua Tengah

Rabu, 04 Desember 2024 | 16:48 WIB

Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya Masuk Nominasi Apresiasi Kinerja Pemda 2024

Rabu, 04 Desember 2024 | 13:58 WIB

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

Rabu, 27 November 2024 | 17:31 WIB

Wamendagri Kunjungi Sekolah di Nabire, Pastikan Program Sarapan Sehat Bergizi Berjalan Baik

Rabu, 13 November 2024 | 18:19 WIB
TERKINI

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

2 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

2 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

Patroli Dialogis Ops Damai Cartenz Sapa Anak-anak di Distrik Kenyam, Nduga

21 Jam yang lalu

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com