Panglima TNI : Anak Anak di Perbatasan RI-PNG Harus Bebas Stunting
JAYAPURA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis menghadiri bakti sosial berupa pengobatan umum, pengobatan gigi, donor darah dan pembagian sembako bagi 1.300 kepala keluarga di perbatasan RI-PNG di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (27/11) siang.
Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, bakti sosial tersebut bertujuan untuk mendekatkan TNI-Polri dengan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG.
“ Kita ingin memberikan perhatian kepada warga Skouw dengan harapan apabila ada masalah-masalah yang dihadapi di wilayah perbatasan dapat diselesaikan bersama,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Selain itu lanjutnya, bakti sosial ini untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
“ Kita juga ingin meringankan beban masyarakat terkait dengan upaya memberikan jaminan kesehatan, karena banyak masyarakat kita di perbatasan sering mengalami sakit malaria, ISPA dan penyakit kulit,” ujarnya.
Panglima TNI juga menyampaikan bahwa dalam bakti sosial tersebut, TNI-Polri ingin mendata anak-anak di wilayah perbatasan dan diberikan jaminan kesehatan agar tidak terkena stunting.
“ Kita ingin memastikan agar anak-anak kita ini tiodak mengalami stunting, karena anak-anak adalah masa depan bangsa, serta menjadi pelopor untuk membawa Indonesia menjadi negara nomor empat ekonomi di dunia,” terangnya.
Panglima berharap agar personil TNI-Polri yang bertugas di perbatasan dapat memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di wilayah perbatasan, sehingga pembangunan nasional berjalan lancar.
“ Kita juga berharap dapat memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, sehingga program pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” harapnya.
Rencananya besok pagi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis akan bertolak menuju Timika untuk meninjau latihan militer dan mengecek kesiapan pasukan jelang tanggal 1 Desember.**