MENU TUTUP

Kapolda Paparkan 5 Poin Tentang Kenaikan Tipe Polda Papua Barat

Rabu, 22 Januari 2020 | 19:03 WIB / Albert
Kapolda Paparkan 5 Poin Tentang Kenaikan Tipe Polda Papua Barat Kapolda Papua Barat dan jajarannya usai mengikuti paparan kenaikan type Polda Papua Barat bersama tim evaluasi dan penilaian kelayakan kenaikan type Polda Papua Barat dari mabes Polri di Markas Polda Papua Barat, Rabu (22/1)/Albert

MANOKWARI,wartaplus.com- Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Tornagogo Sihombing menerima kedatangan tim evaluasi dan penilaian kelayakan kenaikan type Polda khususnya di Polda Papua Barat, Rabu (22/1). 

Selain terima tim evaluasi dan penilaian kelayakan kenaikan type Polda Papua Barat, Kapolda juga paparkan beberapa poin penting tentang kenaikan Polda Papua Barat dari tipe B ke tipe A.

Untuk lebih lengkapnya, Kapolda Tornagogo paparkan 5 poin penting tentang kenaikan Tipologi Polda Papua Barat yang dapat terlaksana dengan menimbang beberapa hal berikut. 

Satu, wilayah hukum Polda Papua Barat berbatasan langsung dengan Negara Palau. Dua, untuk lebih memudahkan kerjasama dan koordinasi dengan intansi samping mengingat, instansi samping memiliki level lebih tinggi seperti Pangdam XVIII Kasuari Papua Barat dengan pangkat bintang dua.

Tiga, di wilayah Hukum Polda Papua Barat terdapat destinasi wisata kelas dunia seperti di Kabupaten Raja Ampat, dan Kabupaten Kaimama. Empat, wilayah hukum Polda Papua Batat memiliki potensi konflik tinggi dengan latar belakang paham idiologi, politik dan kesenjangan sosial. Dan lima, terdapat potensi sumber daya alam di Papua Barat yang melimpah baik migas, laut, dan tambang. Dengan demikian Kapolda memohon agar adanya penambahan beberapa hal untuk Polda Papua Barat. 

Di antaranya pertama, penambahan Sarpras terkait tekhnologi informasi dan telekomunikasi. Kedua, penambahan personil yang selama ini masih 43 persen dari yang seharusnya. Ketiga, pimpinan Polda Papua Barat di jabat Pati bintang dua guna memudahkan koordinasi dengan intansi samping. Dan ke empat, perlu dukungan anggaran yang memadai. Sementara itu, Ketua Tim Studi Kelayakan, Brigjen Drs.Yasdan Rivai mengaku, usai melakukan evaluasi, dia akan melakukan pendalaman. 

"Yang pasti tipe akan meningkat jika petunjuk tim evaluasi dilaksanakan. Ini adalah pekerjaan dari Polda Papua Barat, bukan tanggung jawab Karorena saja, tapi tanggung jawab rekan-rekan semua, karena 9 Dimensi dan 48 indiktor yang dipaparkan itu dominannya ada di setiap wilayah,"tandasnya.*

 

 


BACA JUGA

Dukung Program Presiden, Polda Papua Siapkan Makan Bergizi Gratis untuk 3.518 Anak Sekolah

Rabu, 10 September 2025 | 20:40 WIB

Empat WNA Asal China Ditangkap Kasus Tambang Emas Ilegal di Keerom Papua

Selasa, 09 September 2025 | 12:14 WIB

Demonstrasi Serentak di Tanah Papua: Masyarakat Tuntut Pembebasan 4 Tapol NFRB dan Tolak Militerisasi

Selasa, 02 September 2025 | 18:30 WIB

Aksi Demo Mahasiswa Cipayung Plus Berjalan Aman dan Lancar, Wakapolda: Status Siaga 1 Masih Berlaku

Senin, 01 September 2025 | 19:20 WIB

Momen Hut Polwan ke-77, Kapolda Papua Bagikan Tali Asih untuk Driver Ojol

Senin, 01 September 2025 | 18:26 WIB
TERKINI

Pj Gubernur Papua Dorong Percepat Realisasi APBD, Maksimalkan Dampak Nyata Bagi Masyarakat

2 Jam yang lalu

Pangdam XVII/Cenderawasih Pimpin Sertijab Asintel dan Katopdam

2 Jam yang lalu
Pekerja Terjebak Tambang Bawah Tanah

Keluarga Pekerja Didatangkan, Tony Wenas: Fokus Penyelamatan dan Keselamatan 7 Karyawan

2 Jam yang lalu

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Empat Jenazah Jatuhnya Helikopter PK-IWS di Distrik Jila Timika

13 Jam yang lalu

Polwan Buktikan Ketangguhan dan Kontribusi dalam Satgas Ops Damai Cartenz

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com