MENU TUTUP

Danki Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Jadi Guru di Perbatasan RI -PNG

Selasa, 28 Januari 2020 | 10:49 WIB / Andi Riri
Danki Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Jadi Guru di Perbatasan RI -PNG Danki Kapten Inf.Sujito mengajar di SD YPK Pengharapan Forwasi Wallay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Senin (27/01)/dok.Pendam17

JAYAPURAwartaplus.com - Prajurit TNI tidak hanya menjaga keutuhan NKRI, namun mereka juga peduli dengan dunia pendidikan. Seperti yang dilakukan oleh Dankima Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Kapten Inf Sujito.

Pada kegiatan tersebut Kapten Inf Sujito membantu mengajar di perbatasan wilayah timur Republik Indonesia dengan Pupua Nugini (RI-PNG). Tepatnya di Sekolah Dasar (SD) YPK Pengharapan Forwasi Wallay, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Senin (27/01)

Dalam kegiatan tersebut Kapten Inf Sujito menuturkan bahwa dirinya secara langsung datang dan membantu mengajar murid-murid SD tersebut, sebagai wujud perhatiannya akan dunia pendidikan, dan melihat secara langsung kondisi siswa siswi di sekolah tersebut.

“Kami mengamati bahwa salah satu kendala yang dihadapi sejumlah sekolah yang ada di perbatasan adalah kurangnya tenaga guru atau tenaga Pendidik, sehingga proses atau kegiatan pembelajaran terhambat. Bertolak pada hal tersebut diatas, saya berinisiatif untuk membantu pelaksanaan proses belajar mengajar di SD YPK Pengharapan Forwasi Wallay  dengan terjun langsung untuk mengajar,” kata Danki Sujito seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih

Dia menambahkan, banyak mengajarkan berbagai hal mulai dari mengajar membaca, menulis dan berhitung, tidak lupa pula diajarkan materi tentang wawasan kebangsaan, yang diharapkan dapat diketahui sejak dini oleh para siswa di sekolah tersebut.

“Dalam materi wawasan kebangsaan yang diberikan, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan saling peduli  dalam hati peserta didik antara satu dengan yang lainnya sejak dini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Faha yang melihat  TNI membantu mengajar disekolahnya tersebut menyampaikan terima kasih

“Kami pihak sekolah sangat  berterima kasih kepada bapak TNI yang sudah mau dan rela membantu kegiatan belajar mengajar di SD YPK Pengharapan Forwasi Wallay,”ucapnya.

Sekolah ini terdapat 75 siswa, terdiri dari 6 rombongan belajar, yaitu dari kelas 1 sampai kelas 6. Setiap kelas terdiri atas 10 sampai dengan 20 siswa. Selain itu, sekolah ini juga memiliki 4 orang guru, yang terdiri atas tiga guru pegawai negeri dan satu tenaga honorer. Namun mereka tidak bisa selalu hadir bersama dikarenakan  tempat tinggalnya sangat jauh dari sekolah. 

. “Di sini kami sangat kekurangan guru yang bisa mengajar Siswa-siswa sehingga banyak kendala yang dihadapi pada saat proses belajar mengajar, melihat hal yang dilakukan bapak-bapak TNI, kami sangat terbantu," ujar Kepala Sekolah.(Adv)

 


BACA JUGA

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB

Aktifitas Warga Angguruk dan Heriapini Kembali Normal, Bupati Didimus: Penegakan Hukum Tetap Berjalan 

Jumat, 04 April 2025 | 14:43 WIB

JDP Menyesalkan Peristiwa Anggruk,  Investigas HAM Indenden Harus Dilakukan

Senin, 24 Maret 2025 | 06:39 WIB
Tragedi Yahukimo

Bupati Yahukimo Membantah Tegas Bahwa Guru dan Nakes Mata-Mata Aparat

Minggu, 23 Maret 2025 | 21:58 WIB

Panduan Pendaftaran SNBP 2025

Kamis, 06 Februari 2025 | 07:53 WIB
TERKINI

KPw BI Papua Dukung Kerjasama BRI dan Sinode GKI, untuk Penggunaan QRIS di Gereja

17 Jam yang lalu

Ditembak Saat Bangun Rumah Ibadah, Dua Warga Sipil Jadi Korban KKB di Papua, Jenazah Dipulangkan ke Jawa Barat

22 Jam yang lalu

Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Dipulangkan ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz: Kami Terus Buru Pelakunya

22 Jam yang lalu

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

1 Hari yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com