A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

BMKG Bakal Bangun 17 Sensor Gempa di Papua dan Papua Barat | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

BMKG Bakal Bangun 17 Sensor Gempa di Papua dan Papua Barat

Senin, 10 Februari 2020 | 17:33 WIB / Cholid
BMKG Bakal Bangun 17 Sensor Gempa di Papua dan Papua Barat Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Petrus Demon Sili saat berbincang dengan salah satu wartawan/Cholid

JAYAPURAwartaplus.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika akan membangun 17 fasilitas sensor gempa bumi atau disebut seismograf.  Alat ini berfungsi untuk memberi informasi secara lebih dini  di kedua provinsi yang masuk dalam kategori rawan gempa. 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Petrus Demon Sili saat ditemui ruang kerjanya, Senin (10/2) siang memaparkan pembangunan 17 alat pendeteksi gempa bumi yakni di Papua sebanyak 11 alat dan 6 alat lainnya dibangun di Papua Barat

"Wilayah Papua termasuk daerah rawan gempa. Salah satunya adalah Patahan Mamberamo.  Gempa baru terjadi pada Kamis kemarin dengan kekuatan Magnitudo 5,1," kata Petrus

Ia menuturkan,  pembangunan 17 alat pendeteksi gempa sangat penting agar pemberitahuan informasi tentang terjadinya gempa dan kedalamannya dalam waktu yang lebih cepat, yakni dari 5 menit menjadi 2 menit. 

"Dengan tambahan 17 alat ini untuk meningkatkan kecepatan informasi kepada masyarakat pasca terjadinya gempa.  Total sebanyak 500 alat pendeteksi gempa yang berada di Indonesia, " tuturnya  

Petrus menambahkan, sebenarnya gempa bumi bukanlah fenomena alam yang mematikan bagi masyarakat. Asalkan  masyarakat dapat menyiapkan rumah huniannya yang tahan gempa. 

Adapun 11 alat pendeteksi gempa yang akan dibangun di wilayah Papua tersebar di Tolikara, Mappi, Kabupaten Jayapura dan Merauke. Sementara 6 alat pendeteksi gempa di Papua Barat tersebar di Pegunungan Arfak, Manokwari dan sejumlah kabupaten di sekitarnya.

"Selama ini sudah terdapat 26 alat pendeteksi gempa bumi di Papua dan Papua Barat. Dengan tambahan 17 alat, BMKG dapat lebih optimal menyampaikan peringatan tentang gempa di daerah Papua yang luas sekali," pungkasnya.**

 

 

 


BACA JUGA

Diguncang 287 Kali Gempa Susulan, Warga Kota Jayapura Diimbau Tidak Panik

Rabu, 04 Januari 2023 | 18:15 WIB

Diguncang Gempa Magnitudo 5,6 Rumah Sakit dan Hotel di Jayapura Rusak

Senin, 02 Januari 2023 | 18:05 WIB

Musim Kemarau Basah, Masyarakat Jayapura Diimbau Waspada Longsor

Jumat, 24 Juli 2020 | 13:16 WIB

Hilal 1 Syawal 1441 Hijriah Belum Terlihat di Papua

Jumat, 22 Mei 2020 | 19:20 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

12 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

13 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

14 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

21 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com