MENU TUTUP
Korban Terlihat

Tiba di Lokasi, Tim Evakuasi Fokus Pencarian Korban dan Flight Data Recorder

Jumat, 14 Februari 2020 | 12:48 WIB / Andy
Tiba di Lokasi, Tim Evakuasi Fokus Pencarian Korban dan Flight Data Recorder Tim evakuasi saat terbang dari Bandara Oksibil menuju titik pendaratan di pegunungan Mandala/ Doc. Penrem 172/PWY

JAYAPURA, wartaplus.com-Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Jonathan Binsar Sianipar memastikan bahwa tim evakuasi yang diberangkatkan kemarin akan tiba di lokasi jatuhnya helikopter MI-17 pada Jumat (14/2) siang.

Hal ini disampaikannya usai melakukan distribusi logistik bagi tim evakuasi pada Jumat (14/2) pagi.

“ Tadi jam 09.30 WIT kita naik, posisi anggota kita berjarak sekitar 300 meter dari lokasi sasaran, jadi perhitungan kita mereka akan sampai siang ini. Karena posisi heli berada di balik gunung, maka pasukan kita harus naik ke puncak gunung baru turun lagi di kemiringan 90 derajat,” katanya di Oksibil, Jumat (14/2) siang.

Danrem mengaku, jika tidak ada hambatan cuaca maka tim yang tiba dilokasi akan langsung melakukan pencarian terhadap para korban dan Flight Data Recorder (FDR) milik helikopter MI-17.

“ Kalau seandainya tidak ada hambatan cuaca maka mereka bisa langsung melakukan pencarian terhadap para korban dan Flight Data Recorder (FDR) helikopter MI-17. Ini merupakan fokus dari tim yang kita turunkan,” bebernya.

Lanjut Danrem, jika nantinya seluruh korban berhasil ditemukan, maka evakuasi akan dilakukan pada Sabtu pagi menggunakan heli bell menuju Oksibil dan dilanjutkan ke Jayapura.

“Kalau besok cuaca mendukung dan kondisi prajurit stabil maka kita akan lakukan evakuasi besok pagi menuju Oksibil dan dilanjutkan ke Jayapura untuk identifikasi menggunakan pesawat CN dan heli yang sudah kita sediakan,” ujarnya.

Danrem menambahkan, dari pemantauan udara yang dilakukan, pihaknya menemukan lima korban di sekitar lokasi jatuhnya helikopter MI-17 di pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“ Ada sekitar lima korban yang kami lihat masih ada di lokasi kejadian. Mungkin karena faktor cuaca dingin diatas itu sekitar 0-0,5 derajat sehingga jenazah korban masih bisa kita lihat dari udara,” akunya.

Dengan cuaca dibawah 0,5 derajat, Danrem berharap agar tim evakuasi tidak terkena hipoksia.

“Kita harap tim evakuasi dalam keadaan baik karena mereka di ketinggian 12.500 feet, dan bisa terserang hipoksia. Jadi kita tadi kirim makanan, minuman dan oksigen untuk menghindari hipoksia itu,” tandasnya.*


BACA JUGA

Bupati Puncak Jaya Mengaku Bangga Sebagai Peserta Retreat Kepala Daerah, di IPDN Jatinangor

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:19 WIB

Bupati dan Wabup Puncak Jaya Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor

Senin, 23 Juni 2025 | 10:27 WIB

Dr. H. Tumiran Pamit dari Puncak Jaya, Siap Emban Tugas Baru di Provinsi Papua Tengah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:52 WIB

Kembali Pimpin Puncak Jaya, Yuni Wonda Ajak OPD Fokus Membangun Daerah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:49 WIB

Tiga Kantor Pemerintahan Puncak Jaya Terbakar, Polisi Lakukan Penyelidikan

Jumat, 20 Juni 2025 | 14:48 WIB
TERKINI

Bobol Counter HP, Tiga Pemuda Pesta Miras, ini Kata AKP Alamsyah

5 Jam yang lalu

Sopir Truk Ngantuk, Tabrak Dua Motor, Satu Korban Meninggal Dunia

9 Jam yang lalu

Satreskrim Polres Jayapura Ungkap Kasus Pencurian Puluhan Unit HP di Konter Berlian Cell

20 Jam yang lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis dan Bagikan Sembako di Desa Lantipo, Wamena

21 Jam yang lalu

Ratusan Warga Boven Digoel Keracunan Usai Menyantap Makanan Saat Kampanye Calon Kepala Daerah

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com