MENU TUTUP

Pencanangan Gerbangdutas Mencegah Masuknya Peredaran Narkoba di Indonesia

Selasa, 17 April 2018 | 09:58 WIB / Riri
Pencanangan Gerbangdutas Mencegah Masuknya Peredaran Narkoba di Indonesia Menkopolhukam, Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, Bupati Merauke, Frederikus Gebze saat melakukan Pencanangan Gerbangdutas di kantor Bupati Merauke, Senin (16/4)/Istimewa
MERAUKE, -Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas), diharapkan dapat memperlancar pembangunan negara serta mencegah masuknya peredaran narkoba di Indonesia
Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Wiranto dalam pidatonya pada Pencanangan Gerbangdutas di kabupaten Merauke, Senin (16/4).
Hadir dalam acara pencanangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo, Bupati Merauke, Frederikus Gebze beserta jajaran Muspida setempat. Pencanangan mengambil tema" sinergi mewujudkan perbatasan sebagai beranda depan NKRI".

Wiranto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan menyatakan, ancaman yang masuk di Indonesia bukan hanya dari militer tetapi juga narkoba yang menjadi ancaman terbesar bangsa indonesia saat ini.

"Indonesia dikenal sebagai ancaman narkoba terbesar, ini luar biasa, saya selalu diundang untuk membakar hasil tangkapan narkoba, dan baru ini saya di ajak membakar, narkoba 4 ton, saya bertanya ke polisi kalau 1 gram effeknya ke bisa 20 juta orang. ini yang ketahuan bagaiman yang tidak ketahuan,"ujar Wiranto

Menurut dia, di Indonesia banyak sekali pintu masuk narkoba, bahkan terkenal sebagai pasar narkoba, hal ini karna pengawasan di wilayah perbatasan yang lemah.
 
"Jumlah pintu lobang tikus Indonesia ada 1400 dengan panjang perbatasan 9000 kilo meter, ini terjadi karena perbatasan kita tidak terawasi dengan baik karena kurang pengawas, akan tetapi dengan nawacita presiden Jokowi ini kita mulai membangun wilayah perbatasan secara bertahap," ungkapnya.

Penjabat Gubernur Papua Soedarmo meminta  para bupati dan walikota agar dapat memprioritaskan pembangunan kawasan perbatasan.
Oleh karenanya diharapkan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan pemerintah pusat dalam menyusun program strategis di kawasan perbatasan.

Sementara itu, Bupati Merauke Frederikus Gebze, mengatakan dengan dicanangkannya Gerbangdutas di wilayahnya sudah menjawab apa yang diharapkan selama ini.

"Jika tidak mengambil sikap dengan cepat dan satu tanda yang kuat maka dengan demikian tempat batasan kita semakin sempit," kata dia.

"Saya mengucapkan terimakasih atas pencanangannya di Merauke, yang mana garda terbelakang menjadi garda terdepan, ini adalah etalase negara yang menjaga martabat negara,"katanya lagi.

Dengan kekuatan NKRI wilayah perbatasan yang dibangun, oleh pemerintah RI akan memberikan efek ganda, ekonomi baik dari pariwisata, adat budaya dan lainnya. Sehingga menjadi simbol negara, peradaban ini semakin nyata dan semakin kuat. *
 

BACA JUGA

TERKINI

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

9 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

14 Jam yang lalu

Advokat Pieter Ell Terpilih jadi Kuasa Hukum KPU RI

20 Jam yang lalu

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

1 Hari yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com