Jenguk Bayi Yang Sekarat Karena Stunting, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar Menangis
AMBON,wartaplus.com-Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI Gugus Milenial yang mewakili Indonesia Timur, menangis di Rumah Sakit Umum Daerah karena melihat seorang bayi yang sekarat karena menderita stunting akibat gizi buruk. Hal ini terjadi saat kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Provinsi Maluku, pada 15-18 Februari 2020.
“Saya melihat kedua orang tua bayi tersebut, masih muda dari pasangan dari salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku, yang Jelas mengalami kesedihan di raut wajah keduanya. Ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia dan ini harus segera kita selesaikan,”ujar Billy seusai memberikan bantuan uang kepada pasangan tersebut.
Provinsi Maluku merupakan Provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia. Menurut data dari WHA, Maluku berada di urutan angka yang sangat finggi, dengan jumlah sekitar 31,4 % dari semua bayi dan balita yang mengalami stunting. Hal ini merupakan masalah kritis yang harus diselesaikan.
Menindak lanjuti kunjungan tersebut, Billy Kemudian bertemu dengan ibu Gubernur Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, seorang duta Parenting (Pencegahan Stunting) yang aktif memperjuangkan pengurangan angka stunting di Provinsi Timur Indonesia ini.
Giat yang telah dilakukan oleh Ibu Widya ini membuat Billy juga terinspirasi untuk memberikan dukungan melalui ide, gagasan, dan program-program Inovatif.
“Saya salut dengan apa yang Ibu Gubernur telah kerjakan, saya ingin mendengarkan dan juga ingin menawarkan bantuan, berupa mungkin ide dan gagasan yang dapat menopang pekerjaan Ibu Gubernur lebih lanjut,” terang Billy Mambrasar.
Dalam Pertemuan tersebut, Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar kemudian berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Ibu Gubernur untuk memerangi masalah stunting di Provinsi Maluku. Hal yang terdekat yang akan dilakukan bersama adalah roadshow ke beberapa kampung, untuk dapat berinteraksi, memberikan bantuan dan juga bekerja bersama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mencari solusinya.
“Saya dan Ibu Widya akan bekerja keras untuk mengurangi angka stunting di Provinsi Maluku. Ibu Widya telah aktif mengunjungi kampung-kampung terluar dan terdampak. Saya akan mendukung dari sisi mengajak anak-anak Maluku untuk mencari solusi melalui program, inovasi dan teknologi yang terbaik agar dapat terjadi pengurangan angka stunting,”tandas Billy.
Billy menerangkan bahwa untuk dapat menjadi Negara Maju, dibutuhkan kesiapan Sumber Daya Manusia yang handal, termasuk kekuatan intelektual dan kesehatan fisik. Akan tetapi, Stunting merupakan musuh terbesar untuk penyiapan sumber daya manusia yang mumpuni. Stunting menghambat kecerdasan dan merusak fisik seorang manusiasedari kecil.
“Untuk dapat mendukung visi dan cita-cita Pak Jokowi agar Indonesia maju dengan SDM yang unggul, maka kita harus memerangi stunting, dan mari kita semua, berbagai Pihak, tidak saling menyalahkan, akan tetapi saling bahu membahu memerangi hal ini,"ujar Billy.*