KKB Serang Pos Gabungan TNI Polri, Tiga Orang Tertembak
JAYAPURA, wartaplus.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi melakukan penembakan terhadap pos gabungan TNI-Polri di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Rabu (26/2) siang.
Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, mengatakan, penyerangan dilakukan pada saat aparat gabungan TNI-Polri sedang melakukan penjagaan di pos. Namun tiba-tiba diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari arah seberang sungai Kenyam.
Disaat bersamaan, pasukan gabungan TNI-Polri yang berada di pos kemudian membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak yang berlangsung sekitar 10 menit. Dalam kontak tembak tersebut seorang anggota brimob Brigadir Junaidi tertembak di bagian dada.
“ Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos untuk membantu perkuatan. Namun yang bersangkutan terkena tembakan dari KKB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung,” katanya dalam rilis yang diterima wartaplus.com, Kamis (27/2) malam.
Selain Brigpol Junaedi , dua warga sipil masing-masing Yosman Wasiangge dan Waslina Tabuni juga terkena tembakan
“Diduga kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak. Dimana Yosman Wasiangge mengalami luka tembak pada punggung, sementara Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher dan sempat dilarikan ke puskesmas, namun korban tidak tertolong,” ungkapnya.
Dax menambahkan, penyerangan ini dilakukan oleh empat orang anggota KKB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK-47.
Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI - Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB.
“ Kita akan terus melakukan upaya penegakan hukum dan mengejar pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) karena telah berulang kali melakukan aksi penembakan terhadap aparat TNI-Polri dan warga sipil,” tandasnya.**