MENU TUTUP

Kedatangan Rombongan MPR, DPR, DPD Terpantau, TPNPB OPM: Itu Urusan Mereka

Selasa, 03 Maret 2020 | 09:40 WIB / Roberth
Kedatangan Rombongan MPR, DPR, DPD Terpantau, TPNPB OPM: Itu Urusan Mereka Personel Brimob/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com-Rombongan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI)  melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua tepat di kabupaten Mimika, Kabupaten Jayawijaya, dan Jayapura.

Khususnya di kabupaten Mimika, rombongan akan menuju PT Freeport Indonesia di Timika tepat di Tembagapura. Selama perjalanan kesana rombongan akan menggunakan mobil besi baja dan mendapat pengawalan ketat TNI Polri.

Rombongan ini berjumlah 58 orang yang terdiri dari pimpinan MPR 5 orang, pimpinan DPR 1 orang, pimpinan DPD 2 orang, anggota MPR 13 orang, Menteri PUPR, Sesjen MPR, DPR dan DPD 3 orang, kepala biro 3 orang, perangkat pimpinan 3 orang, protokol 3 orang, media 6 orang, dan fotografer 4 orang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Papua DPD RI, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum ketika bersama rombongan saat briefing persiapan keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (2/3) malam melalui pesan singkat WhatsApp.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) melalui Juru Bicara Komando Nasional TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, kedadatangan  MPR, DPR, DPD itu urusan mereka, kami punya sikap lawan pendudukan illegal dan militer Indonesia.

“Lawan militar Indonesian artinya pemerintah. Dam kami tahu bahwa hanya lewat perang kami bisa duduk di meja perundingan, maka perang jalan terus,”tegasnya kepada wartaplus.com, Selasa (3/3) siang.

Seperti diberitakan wartaplus.com Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw tidak merekomendasikan rencana kunjungan DPR RI dan MPR ke pertambangan PT.Freeport Indonesia di Tembagapura, Mimika menyusul situasi yang tengah memanas di kawasan itu.

"Jadi kalau kunjungan ke Timika tidak ada masalah, tapi kalau naik ke Tembagapura kami tidak rekomendasi karena situasi yang memanas di Tembagapura,"ujar Waterpauw.*


BACA JUGA

Tokoh Adat Papua Dukung Satgas Damai Cartenz-2025 Tegakkan Hukum terhadap KKB dan KKP

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:04 WIB

Kuasa Hukum: Penundaan SK Pelantikan Anggota DPRP Mengulangi 'Dosa' Lama

Selasa, 29 April 2025 | 19:04 WIB

Musrembangda Papua 2026, Pj Sekda: Jangan susun program sesuai keinginan, tapi berdasarkan urgensi

Selasa, 29 April 2025 | 18:04 WIB

Penembakan Terhadap Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey, Brimob Lakukan Evakuasi

Minggu, 27 April 2025 | 14:12 WIB

Personil Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Sambangi Anak-anak Papua

Jumat, 25 April 2025 | 16:56 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

2 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

2 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

7 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

7 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com