Gubernur Papua Barat Lepas Ekspor 45 ribu Ton Clinker ke Negara Taiwan
MANOKWARI, wartaplus.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melepas perdana eskpor 45 ribu Ton Clinker (bahan jadi semen) yang nantinya akan diproduksi menjadi berbagai jenis semen ke Negara Taiwan di pelabuhan PT. SDIC Papua Cement Indonesia Maruni, Kamis (5/3)
Gubernur Mandacan mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2019 PT. SDIC Papua Cement Indonesia Maruni, di kabupaten Manokwari, Papua Barat mengalami peningkatan produksi semen.
Pada tahun 2017 PT SDIC melakukan ekspor semen sebanyak 57.235 ton, lalu tahun 2018 meningkat 205 ribu ton semen dan pada tahun 2019 meningkat lagi sebanyak 515 ribu ton semen.
Menurut Gubernur, ada peningkatan tonase tahun ini, dan akan menjadi barometer peningkatan tonase pada tahun yang akan datang.
Kedepannya, lanjut Dominggus, akan ada rencana penambahan line produksibbaru oleh PT SDIC Cemen Indonesia Maruni.
“Jika pada saat ini kapasitas produksi sebesar 3.2 ribu Ton per hari, maka dengan penambahan line production kedua yang berkapasitas 5 ribu Ton perhari. Total Kapasitas Production PT. SDIC akan meningkat menjadi 82 ribu Ton/Hari atau 3 Juta Ton per Tahun,” ungkap Gubernur.
Lebih lanjut, Dominggus Mandacan menilai bahwa investasi semacam ini dapat menjadi sebuah Success Story dalam berinvestasi di Papua Barat dan diharapkan dapat menarik Investor lain, baik dari dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di wilayah Papua Barat, sehingga roda perekonomian dan pertumbuhan ekonomi meningkat.
“Dengan adanya industri semen yang pertama di Indonesia Timur ini, maka tentunya akan memberikan dampak positif bagi pergerakan roda perekonomian di Manokwari, Papua Barat, bahkan bisa berdampak secara Nasional,” ujar Dominggus.
Menurut dia, stabilitas keamanan dalam Negeri tentunya merupakan salah satu faktor utama yang mendukung percepatan investasi dan pengembangan serta pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan 'Ease of Doing Business' khususnya dalam memfasilitasi kemudahan melakukan perdagangan Internasional, maka patut bersyukur bahwa dengan peran aktif dari unsur TNI dan Polri, sehingga keamanan di wilayah Papua Barat dapat terjaga dengan baik.
“Tahun 2020 Kementerian Perdagangan RI telah menetapkan Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Manokwari menjadi instansi penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA). Tidak seperti tahun sebelumnya dimana pengurusan IPSKA dilakukan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Sorong,” katanya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Papua Barat mengapesiasi kinerja Bea Cukai, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan yang telah bekerja keras menjaga perbatasan Negara dari masuknya barang, orang ataupun antisipasi masuknya Virus Corona di pelabuhan PT SDIC Cement Indonesia Maruni – Papua Barat.
Gubernur berharap, seluruh stakeholder untuk terus berperan aktif dalam upaya pengembangan investasi di Manokwari dan khususnya di Papua Barat, sehingga pertumbuhan ekonomi dapat berjalan ke arah yang lebih positif.**