NASA Upload Temuan Aneh yang Mirip Wajah Alien di Mars
WARTAPLUS - Sampai saat ini manusia belum pernah ada yang bisa membuktikan keberadaan Alien, namun ada beberapa orang di dunia ini yang dari kesaksiannya pernah melihat alien maupun aktifitas dari alien tersebut. Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan gambar yang diambiloleh tim dari NASA, gambar tersebut menyerupai wajah alien.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan temuan sebuah kawah besar di Planet Mars. Mereka menamainya Chryse Alien Head.
NASA mengatakan bulatan mirip kepala dan mata serangga itu ditemukan oleh instrumen Mars Global Surveyor di daerah yang tak terlalu jauh dari lokasi tempat penyelidikan oleh kendaraan angkasa luar (probe) Viking 1 yang mendarat di sana pada tahun 1975.
Seperti dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (27/3/2018), NASA menyebut temuan tersebut kemungkinan disebabkan oleh dampak tabrakan asteroid.
Sementara bagian mirip mata bisa jadi terbentuk selama banjir misterius dalam sejarah masa lalu Mars, atau terukir oleh angin atau erosi air.
Gambar tersebut sejatinya diterbitkan pada tahun 2005, dan baru menuai perdebatan belakangan setelah muncul artikel yang ditulis seorang pemburu UFO bernama Scott C Waring. Ia mengklaim, penampakan tersebut adalah ukiran monumental makhluk angkasa luar atau alien.
"Guratan di sepanjang dahi tengah menunjukkan fitur unik dari alien yang jarang terlihat," tulis Scott C Waring.
Sementara salah satu tabloid Inggris menyamakannya dengan Cerne Abbas Giant, goresan berukuran besar yang membentuk gambar relief raksasa di batuan kapur di sebuah bukit dekat Desa Cerne Abbas di Dorset, Inggris.
Kendati demikian, sejauh ini pihak NASA belum memastikan bahwa foto tersebut adalah bukti sahih soal alien yang dapat berkembang di planet Mars.
Mengutip laman Express.co.uk, Waring bersikeras mengatakan bahwa itu adalah alien.
"Kawah di Mars ini disebut 'Chryse Alien'. Ya kan. NASA menamakannya alien! Mereka melihat wajah alien di situ! Pengukuran di kiri atas foto memberi tahu kita bahwa panjangnya 150 meter, dengan bentuk menyerupai kepala berukuran sekitar 350 meter x 400 meter," kata dia.
Tak semua sepakat dengan pendapat Waring. Dari sudut pandang skeptis, bisa jadi itu adalah pareidolia, sebuah fenomena ketika otak menipu mata untuk melihat objek atau bentuk yang dikenal dalam pola atau tekstur acak, misalnya di permukaan batu atau awan. [net]