MENU TUTUP

Satgas TMMD Kodim Jayapura Tak Gentar Hadapi Gangguan Separatis di Kampung Kibay

Senin, 09 Maret 2020 | 20:33 WIB / Andi Riri
Satgas TMMD Kodim Jayapura Tak Gentar Hadapi Gangguan Separatis di Kampung Kibay Dandim 1701/Jayapura, Kolonel Inf Jerry Simatupang/dok.Pendam17

KEEROM, wartaplus.com  - Berbeda dengan kondisi wilayah lain di Indonesia yang relatif aman, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Provinsi Papua selalu dihadapkan dengan ancaman kehadiran kelompok separatis bersenjata. Kelompok ini tidak segan-segan melakukan penembakan terhadap prajurit TNI maupun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Tentu saja resiko prajurit yang melaksanakan TMMD di wilayah Papua jauh lebih besar dibanding di wilayah lain di Indonesia. Mereka tidak hanya dituntut menyelesaikan sasaran TMMD, namun juga setiap saat harus siap menanggung resiko kehilangan nyawa saat melaksanakan kegiatan TMMD.

Akhir bulan lalu, tepatnya tanggal 29 Februari 2020, salah satu kendaraan dinas Kodim 1701/Jayapura yang sedang mendistribusikan bahan bangunan untuk keperluan TMMD ke - 107 di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, mendapat gangguan tembakan dari kelompok separatis. Tembakan mengenai kaca depan kendaraan hingga tembus ke kaca belakang kabin truk dinas tersebut.

Dua personel Kodim 1701/Jayapura mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca, namun keduanya berhasil mengamankan diri dan bergabung dengan pos pengamanan perbatasan terdekat dari lokasi kejadian. Patroli pengejaran yang melibatkan personel Satgas Pamtas Yonif 713/ST pun segera dilakukan. Dari lokasi yang diduga menjadi tempat kedudukan menembak dari kelompok separatis, tim patroli menemukan 1 pucuk senjata jenis Double Loop dan beberapa bilah parang.

"Memang resiko keamanan yang kami hadapi dalam melaksanakan TMMD ke - 107 di Kampung Kibay ini sangat tinggi, mengingat masih adanya keberadaan kelompok separatis yang berbasis di sekitar perbatasan. Selain berkonsentrasi menyelesaikan pekerjaan fisik dalam TMMD, kita juga dituntut untuk mengamankan personel maupun masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini," ungkap Dandim 1701/Jayapura, Kolonel Inf Jerry Simatupang,seperti dikutip dari rilis Kodam Cenderawasih

Untuk mengantisipasi gangguan keamanan tersebut, selain membentuk kelompok pengamanan dalam setiap kegiatan, Dandim telah berkoordinasi dengan Dan Satgas Pamtas Yonif 713/ST maupun personil kepolisian setempat. Pos-pos Satgas Pamtas akan melakukan pengawalan dan pemantauan terhadap rute maupun lokasi TMMD di Kampung Kibay.

"Kami tidak gentar dengan ancaman tersebut. Kedatangan kami didasari niat tulus dan ikhlas untuk membantu meringankan kesulitan warga di perbatasan, khususnya Kampung Kibay. Seberat apa pun resikonya, kami akan hadapi. Kami yakin masyarakat akan ikut menciptakan suasana yang kondusif saat pelaksanaan TMMD nanti,” tegas Jerry.(Adv)

 


BACA JUGA

Danrem 173/PVB Secara Resmi Menutup Program TMMD ke-109 di Puncak Jaya

Rabu, 21 Oktober 2020 | 21:09 WIB

Pembangunan Balai Penyuluhan KB oleh Satgas TMMD di Kampung Nioga Masuk Tahap Finishing

Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:56 WIB

Ibadah Minggu Bersama, Momen Pererat Jalinan Kasih TNI dan Rakyat Papua

Senin, 12 Oktober 2020 | 20:18 WIB

TMMD Hari ke-18 di Kampung Nioga, Pemasangan Atap dan Dinding Bangunan Telah Rampung

Minggu, 11 Oktober 2020 | 08:44 WIB

Hari ke-16, Progres Pembangunan TMMD ke-109 di Kampung Nioga Capai 54 Persen

Jumat, 09 Oktober 2020 | 04:38 WIB
TERKINI
Penambangan Nikel Tidak Mensejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

21 Menit yang lalu

Bantuan Daging Kurban Presiden untuk Masyarakat Nduga Dipertanyakan, Beratnya Tidak Sesuai Laporan

38 Menit yang lalu

Publik Teriak Selamatkan Ekologi, Gubernur Papua Barat Daya: Kerusakan Alam di Pulau Gag Itu Hoax

49 Menit yang lalu

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

11 Jam yang lalu

PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan Untuk Warga Tsinga Yang Terdampak Longsor, Kepala Distrik Tembagapura: Terimakasih Freeport

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com