Cegah Corona, Dispen Papua Lakukan Penyemprotan Desinfektan di 3 Daerah
Pelapasan Tim Corona Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua oleh Sekda Provinsi Papua TEA Hery Dosinaen di damping Kadis Pendidikan Provinsi Papua Cristian Sohilait ST. M.Si di Kantor Dinas Pendidikan Papua, Kamis (19/3)/Humas Dispen
JAYAPURA,wartaplus.com-Guna memerangi dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di Papua, Khususnya di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom. Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua bekerja sama dengan PMI Papua dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua melakukan penyemprotan Desinfektan di setiap sekolah daerah tersebut.
Ditemui saat pelepasan tim Satgas Corona Dinas Pendidikan di Dok 9, Kadis Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait ST. M.Si mengatakan pihaknya mengambil langkah cepat dikarenakan saat ini kondisi penyebaran virus tersebut tidak dapat di prediksi sehingga dirasa perlu untuk melakukan pencegahan sedini mungkin.
"Menindaklanjuti keadaan saat ini kami melakukan penyemprotan Desinfekan di semua sekolah di tiga daerah ini (Kota dan Kabupaten Jayapura dan Keerom). Awalnya kami ingin penyemprotan di setiap SMA dan SMK saja, namun berkat kordinasi dengan pemda setempat kami sepakat lakukan di setiap sekolah,"ungkapnya.
Selain melakukan penyemprotan pihaknya juga membagikan stiker cara pembuatan desigfentan dan cara memodifikasi cara pembuatan penyemprotan desigfentan sehinga tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan penyemprotan di setiap daerah.
"Kami juga sudah himbau dinas di setiap Kabulaten yang ada di Papua untuk melakukan pencegahan virus ini baik dengan penyemprotan dan prilaku hidup bersih,"pungkasnya.
Sohilait menambahkan penyemprotan dilakukan selama 14 hari kedepan dan pihaknya menyiapkan 20 tim terdiri dari Dinas Pendidikan, Kesehatan, PMI dan Satpol PP Papua.
Tindakan Cepat
Sementara itu Sekda Provinsi Papua TEA Hery Dosinaen saat pelepasan tersebut mengapresiasi tindakan cepat yang diambil Dinas Pendidikan Provinsi Papua. Menurutnya virus tersebut saat ini sudah menjadi virus menggerogoti dunia dan tidak terlepas di Indonesia dan Papua. Maka harus diambil tindakan cepat dan tepat.
"Sampai saat ini belum mendapatkan sampel asilnya apakah positif atau negatif dan nantinya pemerintah pusat yang akan mengumumkan, oleh sebab itu saya minta masyarakat tidak boleh panik,"ungkapnya.
Atas nama Gubernur Provinsi Papua, dirinya mengapresiasi Dinas Pendidikan yang telah melakuka tindakan nyata dengan melakukan penyemprotan dan pembagian stiker sosialisasi pencegahan virus corona. "Dinas Provinsi Papua segeta untuk menyampaikan ke Dinnas kabupaten/kota untuk melalukan hal yang sama,"tegasnya.
Ia berharap langkah maju yang dilakukan Dinas Pendidikan di ikuti semua intansi dan OPD yang ada di Papua sehingga korban di Papua dapat di minimalisir. Ia meminta masyarakat untuk banyak mengonsumsi makanan lokal dan menjauhi kerumunan.
"Terima kasih banyak kepada kepala dinas dan tim satgas dan tugas kita tugas mulia dan jaga diri jangan sampai menjadi korban dan saya yakin Papua terbebas dari virus ini dan kita yakin bisa bangkit dan mandiri,"tandasnya*
