A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Asosiasi Pendeta Papua Imbau Masyarakat Patuhi Kebijakan Pemerintah dan Polri | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Asosiasi Pendeta Papua Imbau Masyarakat Patuhi Kebijakan Pemerintah dan Polri

Sabtu, 28 Maret 2020 | 17:00 WIB / Djarwo
Asosiasi Pendeta Papua Imbau Masyarakat Patuhi Kebijakan Pemerintah dan Polri Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Papua, Pdt Jimmy Koirewoa / Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Papua, Pdt Jimmy Koirewoa mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk bersama mendukung dan mematuhi kebijakan pemerintah dan Polri dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua agar mari bersama-sama menjaga Tanah Papua dari bahaya virus corona (covid-19) yang sedang melanda seluruh dunia," ujarnya, Sabtu (28/3).

Dirinya juga menyampaikan bahwa seluruh masyarakat khususnya di Tanah Papua untuk tidak panik dan tidak takut serta percaya bahwa Tuhan selalu menjaga dan melindungi bangsa ini.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua mari kita mendukung pemerintah bilamana mengatasi virus yang sedang berkembang dan memakan korban di tanah air kita Republik Indonesia dan khususnya di Tanah Papua, kita harus mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Papua dan kita juga mendukung maklumat Kapolri agar seluruh masyarakat tidak berkumpul di tempat-tempat keramaian," imbaunya.

Sebagai Pendeta, ungkap Jimmy, dirinya mengimbau kepada umat Tuhan yang ada di seluruh tanah Papua untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Mari kita melaksanakan aktifitas didalam rumah kita masing-masing dan selama 14 hari ini mari kita memberi kesempatan kepada aparat kesehatan dan keamanan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini," ajaknya.

Ia berpesan kepada para pendeta yang mengadakan ibadah-ibadah pada hari minggu dan pada hari lainnya, agar sementara waktu bisa memanfaatkan kesempatan untuk beribadah di rumah masing-masing.

"Kepada seluruh masyarakat Papua mari kita tinggal berdiam diri di dalam rumah kita masing-masing, menjaga diri kita jangan melakukan aktivitas di dalam keramaian dalam jumlah yang besar agar memberi kesempatan kepada aparat kesehatan dan keamanan untuk dapat bekerja dengan leluasa untuk memutus mata rantai berkembangnya virus corona, sehingga tanah papua bebas dari penyakit atau virus yang sedang berkembang ini," pesannya.**

 


BACA JUGA

Jelang HUT Bhayangkara ke-74, Dapur Umum TNI Polri Berbagi Makanan Siap Saji

Kamis, 25 Juni 2020 | 19:57 WIB

Tiga Hari Rapid Test, 394 Pedagang Pasar Youtefa Reaktif COVID-19

Rabu, 24 Juni 2020 | 14:35 WIB

Satu Kasus Baru COVID-19 Ditemukan di Puncak Jaya, Zona Merah Jadi 16 Kabupaten

Senin, 22 Juni 2020 | 17:52 WIB

Tambah 58 Pasien COVID-19 di Papua Sembuh dan 34 Kasus Baru

Selasa, 16 Juni 2020 | 20:10 WIB

Ini Alasan Sekolah di Puncak Jaya Kembali Dibuka, Meski Masih Karantina Wilayah

Senin, 15 Juni 2020 | 19:25 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

20 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

21 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

21 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

23 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com