JAYAPURA.wartaplus - Wabah Corona berbagai negara dan Indonesia juga melanda Papua membuat perayaan Hari Minggu Palma di Gereja Katolik Kristus Terang Dunia Waena (KTDW), Minggu (5/4) dilakukan secara live streaming. Misa hari Minggu Palma di Gereja KTDW di pimpin Pastor Paroki RD Paulus Wowor. Dalam ekaristi kudus yang biasanya di padati umat, kini tak terlihat sepi gara-gara wabah Covid-19 yang melanda.
Dalam homili (renungan) yang disampaikannya, Pastor Paulus Wowor terlihat menangis dan menahan tangisannya disebabkan situasi mewabahnya Covid-19 dan pelaksanaan misa yang tidak dihadari umat. Ia tampak sedih dan menyeka air matanya dengan sapu tangan miliknya. Dengan menahan sedih ia terus membacakan renungan singkatnya.
“Kini tidak lagi arak-arakan dengan palma di tangan tidak ada lagi lautab manusia. Hari ini suka tidak suka, mau tidak mau setuju tidak setuju virus Covid-19 memaksa kita dalam tanda petik kembali ke dalam rumah kita. Rumah hari ini menjadi sebegitu pentingnya bukan saja karena ada pemanusiaan manusia disana, melainkan juga adalah gereja mini untuk bersujud syukur di hadapan Allah Sang Raja,”ujarnya.
Kata dia, dalam gereja ini masing-masing kita masuk lebih dalam lagi dalam diri sendiri untuk membasuh kaki menguduskan diri menyucikan hati guna menciptakan saat teduh keheningan agung sebagai syarat merayakan Minggu Palma.
Minggu Palma, adalah mengenang peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem melainkan juga mengenang akan kesengsaraan Yesus. Oleh karena itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.
Dilakukan live streaming terkait hasil rapat pemerintah pusat dan daerah dan berbagai pihak menyatakan per tanggal 23 Maret 2020 lalu, masa darurat peribadatan telah diperpanjang, semula 2 April menjadi 30 April 2020.
Dalam menjalani masa darurat peribadatan, otoritas gereja menetapkan untuk menghilangkan perayaan ekaristi misa harian dan mingguan di gereja. Bagi umat yang ingin mengikuti perayaan ekaristi misa online dapat mengakses melalui link yang dibagikan berbagai gereja katolik di Keuskupan Jayapura.*