MENU TUTUP

Bertambah 14 Kasus, Sumule : Jangan Aanggap Remeh Virus Corona

Kamis, 09 April 2020 | 06:37 WIB / Andy
Bertambah 14 Kasus, Sumule : Jangan Aanggap Remeh Virus Corona Ilustrasi virus corona/google

JAYAPURA, wartaplus.com Jumlah pasien yang terjangkit pandemi virus corona atau Covid-19 di Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Rabu, 8 April 2020, tercatat terjadi penambahan 14 kasus dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

“ Jumlah kumulatif pasien positif hari ini bertambah 14 kasus menjadi 45 orang. Dimana 35 orang dalam perawatan, 5 dinyatakan sembuh dan 5 orang dinyatakan meninggal,” kata Juru Bicara Satgas Pennaganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, kepada pers di Kota Jayapura, Rabu (8/4) malam.

Sumule menyebut, tambahan 14 kasus ini berada di tiga daerah, yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayapura.

“ Tambahan 14 kasus ini ada di Kabupaten Jayapura 4 kasus, Kabupaten Mimika 4 kasus dan Kota Jayapura 6 kasus. Dan juga hari ini ada tambahan 1 kasus kematian yang terjadi di Kabupaten Mimika,” bebernya.

Selain jumlah kasus positif bertambah, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) turut bertambah sebanyak 10 kasus sehingga total saat ini menjadi 54 kasus.

“ Kemarin jumlah PDP kita sebanyak 44 kasus dan hari ini kita ada tambahan 10 kasus, sehingga total kita saat ini ada 54 kasus Pasien Dalam Pengawasan di Papua,” ujarnya.

Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami tren penurunan dimana hari ini tinggal 3.084 orang. “ Hari ini jumlah ODP ada pengurangan 178 orang, mereka kita keluarkan dari daftar karena sudah melewati masa inkubasi 14 hari,” jelasnya.

Sumule mengaku, peningkatan kasus di papua karena warga gagal menerapkan social distancing yang dianjurkan oleh pemerintah.

“ Kenaikan kasus positif kita hari ini sebanyak 14 kasus, dengan demikian bahwa saya dapat sampaikan bahwa social distancing kita belum berjalan baik. Saya harap kita semua mendorong agar masyarakat tinggal di rumah, jangan keluar rumah kalau tidak ada agenda mendesak,” akunya.

Menurutnya, dengan jumlah 45 kasus positif dan 5 kasus kematian, maka angka tersebut sangat tinggi untuk kasus positif.

“ Angka kematian kita mencapai 11 persen dan ini sangat tinggi. Jangan memandang remeh virus corona, jadi kami himbau agar masyarakat tetap berada di rumah, terapkan anjuran pemerintah jaga jarak, jangan berkumpul, dan terapkan pola hidup bersih,” pesannya.

Ia juga menghimbau seluruh PDP dan ODP untuk segera memeriksakan diri ke pos kesehatan terdekat, sehingga tidak menjadi carier kepada orang lain.

“ Kepada semua ODP atau PDP segera memeriksakan diri jika pernah melakukan kontak dengan pasien positif. Jangan datang ketika sakit berat, itu sangat susah bagi kami tenaga medis,” imbaunya.**


BACA JUGA

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB

Bintang Kejora Berkibar, Malam Reggae yang Tak Terlupakan Bersama Lucky Dube Band

Rabu, 03 Desember 2025 | 19:22 WIB

Peduli Generasi Papua: Satgas Damai Cartenz Bawa Layanan Kesehatan dan Nutrisi ke Intan Jaya

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:02 WIB

Sentuhan Peduli Satgas Damai Cartenz: Pengobatan Gratis dan Pembagian Susu untuk Anak-Anak Intan Jaya

Rabu, 03 Desember 2025 | 03:58 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

15 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

16 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

16 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

1 Hari yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com