Kontak Dengan Pasien, Dua Tenaga Medis di Kota Jayapura Positif Covid-19
Ilutrasi tenaga medis/Istimewa
JAYAPURA, wartaplus.com – Dua orang tenaga medis yang merawat pasien tarjangkit virus corona di Kota Jayapura dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan sampel sebanyak 2 kali.
“Saya ingin sampaikan bahwa ada dua petugas kesehatan kita di Kota Jayapura yang positif covid-19, saat ini dalam perawatan,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule di Kota Jayapura, Kamis (9/4) malam.
Sumule menyebut, kondisi kedua tenaga medis tersebut dalam keadaan sakit ringan hingga sedang dan saat ini sudah diisolasi. Ia berharap masyarakat papua meberikan doa kepada kedua tenaga medis tersebut agar mendapat kesembuhan.
“Keduanya adalah tenaga medis perempuan dan saat ini masih diisolasi dengan keadaan sakit ringan hingga sedang. Kami memohon doa dari seluruh masyarakat papua agar keduanya bisa sembuh,” ujar Sumule.
Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua ini mengaku, dengan tambahan dua petugas medis yang positif virus corona, maka jumlah kumulatif petugas medis kita yang positif berjumlah 3 orang.
“Sampai hari ini jumlah tenaga medis yang positif covid-19 ada tiga orang. pasien pertama di Merauke namun sudah sembuh dan hari ini tambahan 2 orang di Kota Jayapura. Kita harap semoga keduanya juga bisa cepat sembuh,” harapnya.
Sementara itu, dari data terbaru yang dikeluarkan oleh Tim Penanggulangan Covid-19 Papua, hari ini terdapat tambahan 3 kasus positif. Ketiga kasus ini berada di Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura.
“Hari ini jumlah pasien kumulatif meningkat bertambah 3 kasus, yani di Merauke 1 kasus dan Kota Jayapura 2 kasus sehingga total menjadi 48 kasus. Saat ini yang sementara dalam perawatan 36 orang, sembuh 7 orang dan meninggal 5 orang,” ujar Sumule.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 63 orang dan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.087 orang.“Untuk jumlah PDP kita bertambah 9 orang sehingga menjadi 63 orang, sementara jumlah ODP masih sama seperti kemarin yakni 3.087 orang,” akunya.
