Satgas Gugus Covid-19 Papua Terima 6,7 Ton APD Dari Kementerian Kesehatan
JAYAPURA, wartaplus.com– Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 mendapatkan tambahan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker sebanyak 6,7 ton dari Kementerian Kesehatan yang diangkut oleh pesawat milik TNI Angkata Udara.
Alat Pelindung Diri (APD) dan masker ini diangkut menggunakan dua pesawat milik TNI AU. Pesawat pertama yakni Hercules C-130 membawa APD sebayak 3,3 ton. Sementara pesawat kedua yakni boeing 737 membawa 3,4 ton APD.
“Penerbangan pertama membawa 3,3 ton terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), Alat Kesehatan (Alkes), Vitamin dan ada juga handsanitizer," kata Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Total APD yang dibawa kurang lebih 10.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 5.000 masker untuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua. Nantinya APD dan masker ini akan dibagikan ke seluruh kabupaten di Papua.
Danlanud mengaku, dua armada pesawat yang dikerahkan untuk mengangkut APD, Alkes dan Masker menuju Papua adalah bentuk komitmen TNI AU dalam upaya pencegahan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
“ Ini komitmen dari Kepala Staff Angkatan Udara yang siap mendukung pencegahan virus corona di Indonesia termasuk di Papua. Kita akan gerakan seluruh alutsista yang dimiliki untuk mengangkut kebutuhan APD bagi daerah di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melayani jika ada pemerintah kabupaten/kota di Papua yang membali APD dan meminta TNI AU untuk membawa APD tersebut ke Papua.
“ Kalau ada kabupaten/kota di papua yang membeli APD, maka silahkan diajukan untuk diterbangkan menggunakan pesawat milik TNI AU. Kami siap melayani seluruh daerah di Indonesia,” tandasnya.
Ditempat terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, Silwanus Sumule mengaku mendapat tambahan APD sebanyak 10.000 unit dari Kementrian kesehatan. APD ini akan disalurkan bagi rumah sakit yang menangani pasien covid-19.
“ Ya, kita ada tambahan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 10.000 dan masker dari Kementrian Kesehatan, kami akan data dan segera mendistribusikan ke rumah sakit yang mmebutuhkan,” ucapnya.**