Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melihat lokasi pembangunan Mapolda baru yang akan berdiri di kawasan Koya Koso, Jumat (15/5) siang/Cholid
JAYAPURA,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw usai menyerahkan bantuan sembako kepada pondok pesantren Hidayatullah, langsung bertolak melihat lokasi pembangunan Mapolda baru yang akan berdiri di kawasan Koya Koso, Jumat (15/5) siang.
Kapolda Papua menerangkan Markas Komando Kepolisian Daerah Papua yang akan dibangun di lahan seluas 34 hektar itu direncanakan rampung pada tahun 2021 mendatang.
"Sebenarnya rampung pada Desember tahun ini, lantaran kondisi kontijensi Covid -19 maka diperkirakan selesai pada 2021 mendatang," ungkap Kapolda, Jumat (15/5) siang.
Lanjut Kapolda situasi kontijensi Covid-19 ini pun berdampak pada pemangkasan anggaran yang sudah disiapkan dalam proges pembangunan Mako Polda Papua yang baru. "Anggaran disiapkan Rp 202 miliar, karena kondisi ini maka di pangkas setengah namun itu tidak jadi persoalan," ucapnya.
Sementara disinggung soal perencanaan awal pembangunan Mako Polda Papua di Sentani Kabupaten Jayapura? Kapolda menegaskan, batal lantaran ada sidikit sengketa dengan pemilik hak ulayat setempat.
"Untuk pembangunan di Sentani batal, namun lokasi itu masuk sebagai lahan milik Polda. Untuk lokasi itu kami sudah bangun rumah susun bagi anggota Polda Papua," jelasnya.
Dikatakan, apabila nantinya Mako Mapolda Papua yang baru sudah dibangun maka semua pelayanan akan dipindah, sementara Mako yang lama akan di pertimbangkan untuk dijadikan Mapolresta Jayapura Kota.
"Kalau Polda pindah, maka pelayanan pun juga otomatis akan pindah. Namun kami masih pertimbangan yang jelas Mako Pol Airud akan tetap di Mako lama. Sementara Polresta pun akan pindah di situ, namun semua akan di pertimbangkan dan di ajukan ke Mabes," bebernya.*
