MENU TUTUP

Duh, di Tengah Pandemi Covid-19, Puskesmas Mulia Kembali Dibobol Maling

Jumat, 15 Mei 2020 | 19:42 WIB / Andi Riri
Duh, di Tengah Pandemi Covid-19, Puskesmas Mulia Kembali Dibobol Maling Puskesmas Mulia di Kabupaten Puncak Jaya/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com  - Miris, kendati wabah Covid-19 masih menjadi perhatian serius, perilaku kriminal tetap menghantui semua pihak bahkan institusi kesehatan yang menjadi pahlawan kini menjadi korban kejahatan.

 Terpantau pelayanan medis kepada pasien di Puskesmas Mulia, Kabupaten Puncak Jaya  seketika terhenti beberapa hari dikarenakan aksi pencurian yang terjadi pada Rabu (13/5) dini hari lalu. Hingga berita diturunkan tadi tak satupun aktifitas yang terjadi di Puskesmas Mulia yang masih menjadi TKP.

Dijumpai di kediamannya, Jumat (15/5), Kepala Puskesmas Mulia, Drg. Miftakhul Huda, M.Kes didampingi Sekretaris Dinkes Sabri, SKM bersama Kepala BPJS Puncak Jaya, Ahmad Dalim mengaku kaget dan kecewa.

“Puskesmas Mulia dibobol maling sekitar pukul  1 dini hari. Menurut tetangga sekitar puskesmas ada 2 terduga yang masuk ke puskesmas, saat ada petugas yang ingin ke Lab untuk memeriksa barang dia melihat kantor TU terbuka dan melihat pintu jebol,” ungkap dokter Huda

 Setelah di selidiki ada laptop yang hilang, kamera digital serta uang tunai sebesar Rp4 juta raib.

“Malamnya setelah kami melakukan solat, setelah itu di cek dan melihat ada beras yang tercecer di depan pagar puskesmas kemudian kami masuk ke dalam untuk memastikan namun ternyata keadaan lebih parah dari siang tadi, ada beberapa barang yang hilang termaksud beras pegawai yang belum diambil kira-kira 2 karung beras isi 50 kilo. Terhitung 3 kali upaya pencurian,” bebernya

Dokter Huda mengaku sudah melapor kejadian pencurian ke Polisi dan langsung dilakukan olah TKP. Namun keesokan harinya, saat kembali ke kantor ternyata pencuri kembali beraksi. Padahal, pintu puskesmas telah di paku. Namun pencuri kembali beraksi dengan masuk lewat jendela

 “Peralatan kantor seperti alat pelayanan untuk pasien meliputi  Ampli (alat pengeras suara), mic, TV Receiver parabola, speaker aktif, dan beberapa barang yang mungkin belum kami ketahui. Total kerugian kira-kura mencapai 30 jutaan lebih,” bebernya lagi.

Berdampak Pelayanan Kesehatan

Kerugian yang cukup signifikan, menurut dokter Huda, akan berdampak pada kualitas pelayanan yang menurun. Dirinya mengatakan setelah kasus pencurian yang di alami, pelayanan puskesmas keliling menjadi terhenti dan puskesmas diliburkan.

 "Kecewa pasti ada, tapi saya ingin berpesan kepada warga apabila ada yang menawarkan barang tersebut segera melapor kepada yang berwajib. Apapun alasannya tindakan kriminal tidak dapat dibenarkan dan harus ada efek jera," tegasnya.

Adapun petugas puskesmas yang juga  kecewa dan marah, dan mereka  tidak ingin melakukan pelayanan kesehatan seperti biasanya

Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19, Puskesmas Mulia tetap aktif memberikan pelayanan kesehatan, sosialisasi PHBS ke tempat umum dan saran peribadatan bahkan menginisiasi gerakan 10.000 Masker untuk masyarakat sampai penyemprotan desinfektan pada barang kiriman setiap hari di Bandara Udara Mulia dengan APD lengkap.

Selaku Kepala Puskesmas dokter Huda menegaskan mulai Senin depan, pelayanan akan kembali dibuka namun dalam keadaan serba terbatas dikarenakan fasilitas dan sarana yang hilang.

“Apalagi moralitas dan motivasi petugas medis harus kami bangun pelan - pelan agar bisa serius melayani. Karena pelayanan kesehatan tetap harus diberikan sebagai insan kesehatan apalagi masih pandemi. Sisanya kami serahkan kepada penegak hukum, biar Aparat yang mengusutnya” ungkapnya.

Diakui aksi pencurian sudah yang ke lima kalinya terjadi dalam dua tahun terakhir. Segala upaya telah dilakukan upaya maksimal untuk mencegah agar kasus pencurian tidak terjadi lagi, mulai dari pemasangan jeruji pada jendela serta melakukan penjagaan.

Namun sayangnya, hingga kini pelaku belum juga ditangkap. “Harapan kami semoga kejadian ini menjadi yang terakhir, agar kami dalam pelayanan bisa optimal dan kami berharap masyarakat bisa paham bahwa pelayanan ini untuk masyarakat agar adanya kesadaran bahwa kami ini milik publik. Kalau begini kita juga semua yang dirugikan,”harapnya

Ditempat terpisah, Ipda Toto Agus Trihartono, S.H selaku Kaur Intelkam Polres Puja membenarkan kejadian itu. “Benar bahwa adanya laporan yang masuk terkait kasus pencurian yang di alami oleh puskesmas mulia, kami telah melakukan olah TKP dan saat ini pihak polsek sedang memproses kasus pencurian ini diwilayah hukumnya,” katanya.(Adv)


BACA JUGA

Curi Emas Batangan untuk Foya foya, Seorang Pelajar di Jayapura Dicokok Polisi

Jumat, 02 Agustus 2024 | 14:10 WIB

Maraknya Aksi Pencurian Pasca Ricuh, Pj Bupati Puncak Jaya: akan Ditindak Tegas

Sabtu, 20 Juli 2024 | 17:41 WIB

Nekat Mencuri di Asrama Polisi, 4 Pelajar Diciduk Tim Resmob Numbay

Jumat, 29 September 2023 | 06:52 WIB

Pria Ini Dicokok Polisi, Berani Nyuri Speaker dan Kotak Amal di Masjid SPN Polda Papua

Rabu, 13 Juli 2022 | 06:34 WIB

Antisipasi Penyakit Malaria, Puskesmas Mulia Bagikan 15.300 Kelambu

Jumat, 16 Oktober 2020 | 09:17 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

12 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

17 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

23 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

23 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com