Pos PAM Terpadu PT FI Untuk Atasi Alur Pergerakan Kelompok Kriminal Bersentaja
Kapolda bersama Pangdam dan rombongan melaksanakan rapat serta diskusi dengan pihak Manajemen PT FI /Istimewa
TIMIKA,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja hari kedua dalam rangka pengecekan perkembangan situasi keamanan.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolda bersama Pangdam dan rombongan melaksanakan Rapat/Diskusi dengan Pihak Manajemen PT FI yang diwakili oleh Departemen SRM PT FI diantaranya Arif Nasuha Nasution (VP SRM PT FI).
Adapun inti dari pembahasan rapat/diskusi dalam kunjungan tersebut, Pos PAM Terpadu PT FI belum tersedia peta wilayah highland (Tembagapura) dan peta situasi untuk memetakan SBM, alur pergerakan KKSB dan alur perlintasan KKB.
"Diharapkan kepada PT FI dapat melengkapi fasilitas penunjang tugas pokok kita seperti layar LCD, infocus dan komputer atau laptop di Pos Pengamanan Terpadu PT FI," ujar Kapolda.
Perlunya peningkatan pengamanan RPU dan mewaspadai sektor-sektor paling rawan untuk menjamin kelancaran operasional pengangkutan logistik PT FI dan keamanan pos-pos TNI-Polri.
"Kepada anggota TNI-Polri agar tetap menjaga komunikasi yang baik dan meningkatkan sinergitas dalam menjaga situasi keamanan di wilayah. Pihak SRM PT.FI telah menyiapkan tim sebanyak 10 orang sebagai pelaksana operasional dan akomodasi di Pos PAM Terpadu PT.FI. Kepada para komandan satuan wilayah dan komandan satgas untuk tetap mengingatkan kepada seluruh anggota agar meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan guna mengantisipasi gangguan dari musuh," imbau Kapolda. Kedepan, tantangan terhadap gangguan KKB dengan kegiatan yang masif dengan adanya PAM Terpadu PT FI.
Diharapkan kepada Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih agar mempercepat penyusunan struktur organisasi dan susunan tugas PAM Terpadu PT.FI.
Selanjutnya, Pangdam beserta Kapolda dan rombongan meninjau Posko Pengamanan terpadu dan meninjau kegiatan himbauan kepada masyarakat terkait upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 atas instruksi bapak Gubernur Papua.*
